Bisikan
Mulut yang bicara
bercakap-cakap
bahkan dengan dirinya sendiri
sanggupkah kamu bicara
dengan nuranimu
bukanlah pintu tingkap-tingkap di langit
engkau akan mendengar suatu suara
Dia bicara denganmu
dalam kalbu
bukalah seluruh panca indramu
dan dengarkan suara-Nya
Bulan Merindui Punguk
Setiap malam engkau menatapku
dengan rindu yang mencumbu,
saatnya kupuja dirimu,
karena engkau setia
Rebana Ketimpring
Lantunkan melodi yang indah
tabuhkan rebana ketimpring
pada irama padang pasir
Lalilaku menari riang gembira
menyambut Qais si raja rindu
gemulainya kekasihku menari
dalam irama waltz satu dua dan tiga
seirama derap langkahku di nadinya
Jokowi dan Ahok
Biarlah badanmu milik partai,
tapi jangan hatimu
# Hatinya milik orang tertindas
_______________
4 (empat) puisi ini diterbitkan di surat kabar harian Utusan Borneo, Sabah, Malaysia, atas kiriman dan pemberitahuan penyair Malaysia Shaama Erda (Hj Halim Hj Ahmad) dan terima kasih untuk editor/penyair Malaysia SKH Utusan Borneo Abd. Naddin.
Jokowi dan Ahok, merupakan puisi 2 koma 7 yang baru diperkenalkan tahun 2013 ini sebagai sebuah fenomena baru di belantara perpuisian Indonesia, dan yang lebih menarik adalah pilihan editor untuk memilih topik puisi ini menjadi pilihannya, rupanya figur pemimpin seperti Jokowi dan Ahok juga populer di negara jiran Malaysia.
Puisi 2 koma 7 Jokowi dan Ahok ini juga diterbitkan di Rima News.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar