Minggu, 01 September 2013

Puisi






Menjadi Diri Sendiri



Aku ingin menulis puisi yang memberontak, aku tidak bisa
Aku ingin menulis menyindir pedas penguasa Tirani, aku tidak bisa
Aku ingin menusli seperti Chairil Anwar yang heroik, aku tidak bisa
Aku ingin menulis puisi seperti Wiji Tukul, aku tak bisa
Aku ingin menulis seperti penyair yang bergaya keras, aku tak mampu

Tulisanku mengajak aku berkata lembut, penuh cinta
Aku tak mampu menjadi patriotik
Aku tak mampu protes keras, walau hanya dengan kata-kata pendek
Jangan paksa aku menjadi orang lain
Atau seperti yang orang mau

Aku ingin menulis menjadi diriku sendiri
Aku tak suka kritik pedas, aku hanya suka sebuah nasihat yang lembut
Sebuah jalan ilmu pengetahuan,
Aku akan cepat mengerti jika itu datang dengan motif cinta

Jangan kau kira aku tak mampu membaca hatimu yang paling dalam
Aku melihat setiap tulisan,
setiap hari aku berkutat dengan huruf, kata, kalimat, paragraf, ayat dan bab,
aku baca semua dengan hatiku yang terbuka

Oleh sebab itu aku hanya mampu menulis puisi cinta, kasih sayang
dan kehidupan serta beriman akan Maha Pencipta
Hanya itu yang aku mampu dan dengan senang hati
kulakukan sampai akhir tanpa sepeserpun aku berharap materi dari itu

Maafkan aku tidak sejalan denganmu,
jalan kita berbeda dan
aku sudah memutuskan dan bahkan mengikat janji
untuk tidak merubah apa yang telah kucintai dan kusyukuri

Jalan cinta dan jalan Tuhan menjadi milikku.




Jakarta, 1/9/2013
© Originally written by Sonny H. Sayangbati

Tidak ada komentar:

Posting Komentar