Ada yang lebih manis dari gula ? Ada dialah Laila gadis sulamit yang menari bagai bunga lili di padang
Ingatkah engkau dengan si hitam manis yang berdendang di tengah padang
saat musim gandum dan buah barli dan menanyikan lagu kesukaan
Oh dia si Laila memiliki pipi yang kemerah-merahan terbakar sinar matahari terik
Aku memandangnya si manis jelita gadisku beramain musik rebana dan para pria memainkan musik
seruling
Seolah-olah tak ada musim kemarau tiba bertahun-tahun yang akan datang
Segala susu dan madu berlimpah,
pohon anggur yang sepanjang tahun berbuah
dengan buah zaitun mengeluarkan cairan emasnya
Semuanya bersemarak
menghadirkan sepasang penganten yang lama dipertemukan
seorang anak gadis yang dileps dari masa kegadisannya dan
seorang perjaka mengakhiri masa bujang yang lama dideritanya
menunggu pujaan hati gadis sulamit hitam manis Laila
Sang gadis lebih memilih seorang pemuda biasa seperti diriku,
daripada dia memilih seorang raja kaya raya berpengaruh
aku bersyukur memiliki gadisku Laila
Biar dia hitam tapi lebih manis dari gula bahkan madu hutan sekalipun
Jaga Blengko, 13-4-14
Jack Phenomenon
Tidak ada komentar:
Posting Komentar