Sabtu, 17 Mei 2014

(Cerita Penjuru Dunia) - Momen Mengharukan, Saat Bayi Gajah Ditinggal Sang Ibu







Seekor bayi gajah tampak frustasi melihat tubuh sang ibu terbaring kaku serta tak bergerak lagi dan meninggalkan dirinya yang masih berusia lima bulan. Bayi gajah itu pun enggan meninggalkan ibunya yang sudah mati selama berjam-jam.

Menggigil dan dehidrasi, Sokotei, nama bayi gajah tersebut, dengan keras kepala terus berjaga di samping ibunya ketika dia meninggal karena terkena infeksi. Demikian seperti dilansir dari Metro, Kamis (15/5/2014).

Para penyelamat pun mengkhawatirkan Sokotei akan mati kedinginan atau dimakan predator lain ketika dia menolak untuk pergi dari sisi ibunya, di Samburu, Kenya utara. Akhirnya, tim penyelamat berhasil untuk mengevakuasi dia dan membawanya ke tempat panti asuhan gajah sehingga dia perlahan mulai melupakan kesedihannya.

Direktur David Sheldrake Wildlife Trust, Rob Brandford, mengatakan bahwa penyelamatan Sokotei berpacu dengan waktu. "Setiap orang memiliki malam panjang dan berjuang untuk membuatnya (Sokotei) tetap aman dari predator dengan mencoba untuk menyelamatkannya," tutur Rob.

"Dia sendirian dan sangat rentan, hujan dan fakta bahwa dia adalah binatang liar berarti kita harus menunggu sampai pagi, ketika semua orang bangun pagi dan siap menghadapi beberapa jam yang dramatis," tambah dia.

Para staf mempunyai rutinitas mengawasi gajah di seluruh negeri dan menemukan bahwa ibu Sokotei, Cherie, sedang sakit. Mereka siap membantu saat ibu Sokotei berjuang melawan infeksinya karena usus bengkok. Namun, menyelamatkan anaknya juga bukan hal mudah.

Ketika Sokotei akhirnya tertangkap, dia harus didorong ke lapangan terbang dan diterbangkan ke panti asuhan gajah di Nairobi National Park.

Para penyelamat memberikan Sokotei susu dan air sebelum membawa beberapa 30 gajah yatim lainnya. Meskipun masih syok dengan penderitaannya, dia segera menjalin hubungan dengan teman baru dan akhirnya harus dapat kembali ke alam liar.

"Setelah Sokotei sudah cukup besar, dia akan menghabiskan waktu pergi ke semak-semak untuk bertemu kawanan lain, mempelajari apa makanan yang aman dan pada dasarnya belajar bagaimana menjadi gajah liar," tambah dia.





______________________

okezone.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar