Minggu, 08 Juni 2014

(Artikel Sastra) - 'Kemampuan' Tertawa Bersama







"Kemampuan untuk tertawa bersama adalah kualitas dasar cinta" ~ Kata-Kata Mutiara




Dalam sebuah berita 'Mengamati Dunia', dikatakan bahwa: Senyum adalah cara terbaik untuk mendapatkan teman serta mempengaruhi orang,” lapor The Times dari London. (1) Lebilh lanjut dalam laporan itu mengatakan dengan lugasnya:


Survei nasional yang diadakan untuk Pos Kerajaan menyingkapkan bahwa hal pertama yang paling diperhatikan orang tentang seseorang adalah senyumnya. Hampir setengah dari orang-orang yang disurvei mengatakan bahwa mereka tidak akan melakukan bisnis dengan siapa pun yang kelihatan tidak ramah. Biasanya para manajer wanita yang cenderung mempromosikan para karyawan yang murah senyum. Brian Bates, rekan penulis TheHumanFace mengatakan, ”Penelitian ini memperlihatkan betapa pentingnya senyum itu dalam masyarakat. Kita akan lebih suka berbagi kepercayaan, harapan, dan uang kita dengan orang yang murah senyum.” Senyum meningkatkan produksi endorfin penghilang rasa nyeri dalam tubuh, katanya menambahkan, dan orang yang tersenyum secara spontan ”lebih berhasil dalam kehidupan pribadi dan karier”. (2)


Sebuah senyum memang penuh arti, asalkan Anda melakukannya dengan wajar dan tulus, sebuah senyum seperti ini menyehatkan dan mendatangkan manfaat yang besar, baik bagi Anda sendiri serta manfaat-manfaat bagi orang lain, kelihatannya sepele namun siapa sangka senyum dapat mendatangkan hal-hal yang tak terduga, mungkin bagi Anda sendiri.

Perhatikan hal menarik ini:


DINGINNYA kecurigaan dapat mencair karena ketulusannya. Prasangka yang telah bertumpuk tahun demi tahun sanggup dihapusnya. Hati yang telah membeku karena kekecewaan dan hilang kepercayaan bisa luluh karenanya. Banyak orang merasa lega dan ceria berkat kehadirannya. ”Jangan khawatir. Saya mengerti perasaanmu,” hiburnya. ”Saya ingin bersahabat denganmu,” ajaknya. Siapa dia yang begitu hebat ini? Dialah senyum. Dan bisa jadi, itulah senyum ANDA. (3)


Dunia yang kaku ini dapat mencair, hanya karena bibir yang merekah yang tersenyum. Tertawa yang dimaksud di sini bukanlah tertawa yag meledak-ledak atau terpingkal-pingkal, akan tetapi lebih mendekati kata tersenyum yang menyenangkan dan penuh arti.


menurut sebuah referensi senyum yang dimaksud adalah:



Apakah senyum itu? Senyum didefinisikan secara umum di kamus-kamus sebagai ’ekspresi wajah dengan bentuk mulut agak melengkung ke atas, sebagai ungkapan rasa senang, perkenan, atau sukacita’. Itulah yang terkandung di dalam senyum yang hangat. Senyum adalah cara nonverbal untuk mengungkapkan perasaan atau untuk mengkomunikasikan emosi kepada orang lain. Tentu saja, senyum dapat juga mengekspresikan cemoohan dan hinaan, tetapi itu soal lain. (4)






”Aku tersenyum kepada mereka
—mereka tidak mempercayainya
—dan cahaya mukaku tidak mereka padamkan.”


(Ayub 29:24)


~ ”Cahaya” di wajah Ayub mungkin memaksudkan bahwa wajahnya berseri-seri atau ceria. (5)



Ya, senyum membuat orang yang memberi dan menerima sama-sama senang dan bahagia. Senyum juga bisa mengartikan seseorang memiliki semangat dalam hidupnya dan sikap optimisme, walaupun tidak selalu, ada juga orang yang pelit sekali dengan sebuah senyum, mungkin orang bisa berbohong dengan orang lain dengan tidak tersenyum, namun seringkali hatinya tidak bisa dobohongi, bahwa seringkali dalam hatinya dia tersenyum, hanya saja tidak diperlihatkan.


Senyum juga memiliki arti yang mendalam bagi jiwa manusia, senyum merupakan pesona, refleksi dari kehidupan manusia yang menjalaninya, dalam dunia yang semakin tua, dan menurunnya nilai-nilai kemanusiaan, memang kita akui senyum semakin jarang terlihat dengan tulus. Kegetiran hidup membuat orang-orang menjadi lebih serius, lebih sedikit tersenyum dan sebuah senyuman seseorang bisa jadi sangatlah mahal harganya.


Akan tetapi jika kita berpikir lebih positif dan bersandar dengan nilai-nilai religiusitas, maka kita tidak akan terlena berkepanjangan dengan mengatup mulut kita yang indah ini dengan tidak tersenyum bahagia, karena kita masih memiliki sebuah nilai dalam kehidupan ini.




Sourire, c’est un truc de gens riches[…], je veux dire que c’est  un truc pour les gens heureux » kata Moïse.
(Tersenyum itu hanya untuk orang-orang kaya […], maksudku senyum itu cuma buat orang-orang yang bahagia).


« Eh bien, c’est là que tu te trompes. C’est sourire, qui rend heureux, »
timpal Pak Ibrahim. (Nah, di sanalah kamu keliru. Justru senyum itulah yang membuat kita bahagia).


(Percakapan disebuah novel ‘Monsieur Ibrahim et les Fleurs du Coran’ (Pak Ibrahim dan Bunga-Bunga dari Al-Qur’an, terj.) - novelis Belgia, Eric-Emmanuel Schmitt (6) http://wisata.kompasiana.com/jalan-jalan/2013/08/15/napak-tilas-jejak-sang-sufi-jalaluddin-rumi-583887.html


Coba kita melihat sebuah puisi indah ini, bagaimana sebuah senyum bagai musim semi yang akan membuka sebuah selubung, ya senyum itu memang dasyat sekali, meluluhkan yang kering kerontang menjadi lebih hidup dan indah



“Kedirian itu ibarat musim gugur yang menyelimuti taman. Dan engkau yang ingin melihat wajah dan senyum dari taman, tunggulah musim semi yang akan membuka selubung kepalsuan musim gugur”



(7)http://kata-kata-mutiara.org/kata-mutiara-cinta/kumpulan-syair-dan-puisi-jalaluddin-rumi-bagian-6/









Senyum dapat mempengaruhi emosi seperti dijelskan di atas dan juga dapat meningkakan sistim kekebalan tubuh kita, dan juga senyum dapat meredakan stres. Manfaatnya bagi orang lain kurang lebih sama dengan pelaku senyum itu sendiri, komunikasi bisa berjalan lancar, menghlangkan kecurigaan ataupun kecanggungan dalam berkomunikasi, dan anak-anak kecil lebih suka melihat orang dewasa tersenyum padanya, dan hal ini dapat eningkatkan rasa kepercayaan dan perlindungan.

Dan yang harus diingat oleh kita semua, bahwa senyum yang baik tulus itu berhubungan dengan hati Anda, sikap positif Anda menjadi salah satu dasar penggerak mengapa Anda tersenyum, buan sesuatu yang dibuat-buat atau hal yang bersifat basa-basi, jika Anda melakukan senyum hanya sebagai sekedar basa-basi, amak tujan Anda tersenyum kepada orang lain akan menjadi hambar dan kurang bermanfaat.




”Sebab dari kelimpahan hatilah mulut berbicara. Orang yang baik mengeluarkan hal-hal yang baik dari perbendaharaannya yang baik, sedangkan orang yang fasik mengeluarkan hal-hal yang fasik dari perbendaharaannya yang fasik.”Sumber : (8)



Alasan penting lainnya untuk tersenyum adalah pengaruh positifnya terhadap orang lain. Sebuah senyuman yang tulus menyampaikan perasaan kita tanpa perlu kata-kata, apakah itu senyuman untuk menyampaikan salam, rasa simpati, atau dukungan moril. Kadang-kadang, hanya dengan memandang senyum manis seorang bocah di foto bisa membuat bibir kita tersenyum.


Sumber : (9)



Dan senyum yang paling terindah dan ditunggu-tunggu oleh sang kekasih adalah senyum si gadis hitam manis, gadis solehah, gadis Sulamit yang cintanya hanya kepada si gembala kambing dan domba : 




Senyum Laila (10)


seulas senyum membuatku bahagia
betapa tidak melihat wajahmu yang semakin manis
dengan lesung pipit dan pipimerah merona
terlihat gugusan gigi yang putih menawan
dan matamu yang bersinar
mendekatlah Laila
sesungguhnya engkau
telah meruntuhkan sebuah gunung



2013









______________________

Daftar Referensi :


(1,2,3,4, 9) Watchtower Library (Program ini dapat dilihat di : www.watchtower.org/Watchtower Library)

(5 dan 8). New World Translation of The Holly Scriptures (Program ini dapat dilihat di www.watchtower.org/New World Translation of The Holly Scriptures)

(-) Kecuali yang sudah disebutkan (Di dapat dari Internet)

(*) Sumber Gambar : Google Images (Didapat dari Internet)

(10) Koleksi pribadi puisi Majnun dan Lalila Sonny H. Sayangbati

Tidak ada komentar:

Posting Komentar