Sebagai sebuah wilayah yang memiliki sejarah panjang serta kebudayaan
dan bahasa yang berdiri sendiri, perjalanan Korea sebagai sebuah negara
berulangkali mengalami penderitaan yang seringkali diakibatkan oleh
intervensi tetang-tetangganya. Seperti yang tertera dalam sejarah dunia,
Kekaisaran China selama beratus tahun menjadikan Korea sebagai salah
satu kerajaan jajahan, sehingga terjadilah perang besar antara Republik
Rakyat China dan Kekaisaran Jepang pada tahun 1894-1895 untuk
memperebutkan Semenanjung Korea yang berhasil dimenanangkan oleh Jepang.
Selain konflik yang telah disebutkan di atas, masih tercatat beberapa
konflik yang kerap kali terjadi untuk memperebutkan Semenanjung Korea.
Perebutan wilayah ini terjadi sebagai konsekuensi yang dibawa oleh
posisi strategis semenanjung Korea bagi negara-negara besar dalam
upayanya mengawasi kawasan Asia Tenggara.
Sejarah mencatat bagaimana darah tumpah di bumi Korea bukan
disebabkan oleh usaha melawan penjajah ataupun mempertahankan wilayah.
Perang Saudara yang begitu panjang dan berlarut-larut dimulai pada 25
Juni 1950. Konflik ini bermula ketika perundingan antara negara Sekutu
setelah Perang Dunia 2 selesai. Pada saat itu, Amerika Serikat diserahi
tanggung jawab untuk mengawal penarikan pasukan Jepang dari Korea bagian
selatan dan Uni Soviet mendapat jatah untuk mengawal bagian utara.
Tidak lama setelah proses penarikan pasukan Jepang selesai, tanpa
diduga, dunia melihat kedua negara adidaya tersebut berseteru. Atas nama
ideologi masing-masing, mereka salng adu wibawa dalam upaya meraih
pucuk pimpinan dunia. Meski perseteruan itu tidak berlangsung secara
terbuka, namun perang antara kedua ideologi tersebut terjadi di wilayah
lain. bisa disebutkan seperti Perang Vietnam dan Perang Korea.
Kini, kita melihat Korea telah bangkit dari keterpurukannya, meskipun
perang memisahkan Korea menjadi 2 bagian. 2 bagian yang tidak pernah
akur dan selalu bersitegang. 2 bagian dengan sejarah, darah, dan orang
yang dulunya adalah satu kesatuan. Dan perang menampakkan wajahnya yang
paling kejam.
(*)
Agus A. Pribadi
____________________
Sumber : http://jogjareview.net/hariinidalamsejarah/perang-korea-awal-perpecahan-korea/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar