Jackson Pollock lahir di Cody, Wyoming pada tahun 1912.
Dia adalah anak bungsu dari lima bersaudara dari pasangan LeRoy McCoy Pollock dan Stella McClure Pollock.
Ayah
Pollock adalah seorang petani dan kemudian surveyor. Dalam karirnya
sebagai pelukis, Pollock sering menyatakan bahwa panorama lanskap
Amerika yang dilihatnya saat masih anak-anak banyak mengilhami karya
lukisannya.
Setelah menyelesaikan SMU di Manual Arts High School
di Los Angeles, California, Pollock terdaftar sebagai mahasiswa di Art
Students League di New York City, di mana dia belajar pada pelukis
Thomas Hart Benton.
Di kelas Benton, Pollock belajar dasar
komposisi serta dasar melukis. Dia juga mempelajari lukisan mural dan
menganalisis karya-karya para maestro terdahulu.
Seniman surealis seperti Miro dan Picasso amat memberi pengaruh pada Jackson Pollock muda.
Pengaruh
lainnya datang dari muralis Meksiko, David Alfaro Siqueiros. Pada tahun
1936, Siqueiros mengajar pada lokakarya eksperimental di New York.
Di sanalah Jackson Pollock pertama kali bertemu dan belajar langsung teknik artistik dari Siqueiros.
Pollock
terdaftar di Works Progress Administration’s Federal Art Project,
sebuah lembaga pelindung seni sehingga dia mampu membiayai hidupnya
sekaligus minatnya pada seni.
Dengan tergabung dalam lembaga
tersebut, Pollock mendapatkan tunjangan selama hampir delapan tahun
sehingga memungkinkannya mengabdikan waktu untuk melukis.
Seiring waktu, karya Pollock menjadi lebih kompleks dan gaya pribadinya mulai berkembang.
Meskipun karyanya semakin matang, Jackson Pollock juga mengalamai masalah pribadi.
Pollock mulai mengalami serangan depresi berulang dan berjuang melawan ketergantungan alkohol.
Saudara
Pollock, Charles dan Sandford, juga merupakan seniman yang hidup dengan
Pollock dan menyarankannya untuk mencari bantuan.
Pollock lantas
mengikuti berbagai terapi psikoanalisis yang kemudian memperkenalkannya
pada teori Jung yang akhirnya turut mempengaruhi gaya lukisan Pollock.
Pada kisaran waktu itu Jackson Pollock bertemu artis Lee Krasner yang kemudian dinikahinya.
Krasner
melihat potensi dan bakat dalam karya Pollock. Tidak lama kemudian,
para patron seni New York juga mulai melihat bakat Pollock yang luar
biasa.
Peggy Guggenheim lantas menjadi agen dam patron Pollock.
Dia menampilkan karya Pollock di galerinya agar lebih mudah diapresiasi
oleh pecinta seni New York.
Jackson Pollock dan Lee Krasner lantas pindah dari New York ke sebuah pedesaan di Long Island.
Kedekatannya
dengan alam perlahan mulai mempengaruhi karyanya. Pollock mulai
menggunakan warna-warna lebih terang dari saat masih berada di New York.
Disini pula dia mulai mengembangkan teknik menuangkan cat yang terkenal.
Pada tahun 1947, Jackson Pollock banyak diakui sebagai pelukis Amerika kontemporer paling terkemuka.
Namun,
pencapaian ini tidak bisa menjauhkannya dari masalah alkohol. Pada
tahun 1955, Pollock menyatakan berhenti dan tidak mau melukis lagi.
Hubungannya dengan Krasner juga semakin memburuk.
Pada tahun 1956, Jackson Pollock dan satu orang lain tewas dalam kecelakaan karena mengemudi dalam keadaan mabuk.[]
Sumber : http://www.amazine.co/28152/siapakah-jackson-pollock-pelukis-kontemporer-amerika-ternama/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar