Jumat, 13 Juni 2014

(Tokoh-Tokoh Dunia Sastra) - Siapakah Edgar Allan Poe ? Kisah Tragis Penulis Horor Amerika


Edgar Allan Poe



Edgar Allan Poe adalah salah satu penulis Amerika paling produktif abad ke-19.

Dia terutama dikenal karena cerita pendek horor dan teror serta untuk karya panjangnya berjudul “The Raven.”

Poe tetap menjadi tokoh misterius dalam dunia sastra dengan banyak yang mengagumi karyanya.

Namun, penulis horor lain, terutama Stephen King, banyak berpandangan negatif terhadap Poe.
Di novel Stephen King, The Shining, Poe disebut sebagai “the great American hack.”

Poe lahir dari orang tua aktor pada tahun 1809. Setelah kedua orang tuanya meninggal saat Poe masih berusia beberapa tahun, seorang pedagang bernama John Allan lantas membesarkannya.

Poe kemudian mengambil nama Allan sebagai nama tengahnya. Dia sempat tinggal selama beberapa tahun di Inggris saat masih anak-anak, tetapi kembali ke Amerika Serikat pada tahun 1820.

Pada tahun 1826, Poe kuliah di University of Virginia, namun kecenderungannya sebagai seorang penjudi dan peminum mulai merugikannya.

Dia dikeluarkan karena tidak mampu membayar utang judi, menyebabkan keretakan hubungan antara Poe dan Allan.

Memalsukan nama dan usia, Poe masuk Angkatan Darat pada tahun berikutnya dan menjadi seorang tentara selama 2 tahun.

Dia pernah memasuki West Point Academy selama waktu singkat untuk kemudian diberhentikan tidak hormat pada tahun 1830.

Tiga tahun selanjutnya menjadi episode kehidupan yang misterius bagi banyak orang.

Hidup Poe mulai terlacak lagi pada tahun 1833, ketika tulisan pertamanya “MS Found in a Bottle” memenangkan hadiah dalam kompetisi cerita pendek.

Keberhasilan ini membuatnya secara teratur berkontribusi untuk tiga majalah. Beberapa kontribusinya kemudian menjadi terkenal.


Sukses sebagai penulis, pada tahun 1836 Poe menikahi sepupunya, Virginia Clemm, yang baru berusia 13 tahun.

Clemm kemudian menderita aneurisma atau stroke dan menjadi lumpuh untuk sebagian besar kehidupan pernikahan mereka.

Clemm meninggal pada tahun 1842, membuat Poe tenggelam dalam alkohol dan penyalahgunaan opium.

Namun, jelas bahwa Poe merupakan pribadi yang bermasalah semenjak awal. Dia meninggal tujuh tahun setelah kematian Clemm dengan penyebab yang masih misterius.

Poe tercacat mencoba bunuh diri pada tahun 1848, tetapi pada tahun berikutnya dia tampak telah pulih.

Poe menghilang dari pesta ulang tahun pada tahun 1849 untuk kemudian ditemukan mengigau di selokan dan sekarat tak lama setelah ditemukan.

Tidak ada yang bisa menjelaskan apa yang terjadi padanya di antara waktu meninggalkan pesta ulang tahun hingga kemudian ditemukan dalam kondisi kritis.

Karya-karya Edgar Allan Poe terutama terdiri dari puisi dan cerita pendek.

Puisi “Annabel Lee” dianggap didedikasikan kepada Virginia Clemm, meskipun ditulis beberapa tahun setelah kematiannya.

Cerita pendek Poe berkisar pada tema kejahatan, rasa bersalah, dan kegilaan. Tidak ada cerita Poe yang memiliki akhir bahagia (happy ending).

Beberapa karyanya yang paling terkenal termasuk The Tell-Tale Heart, The Pit and The Pendulum, The Mask of Red Death, dan The Fall of the House of Usher.

The Black Cat dianggap oleh beberapa orang sebagai salah satu karyanya yang paling kelabu.

Poe juga menulis cerita detektif Poe dengan dua yang paling terkenal adalah novel The Murders of the Rue Morgue dan The Purloined Letter.

Puisinya, dengan beberapa pengecualian, dianggap amatir jika dibandingkan dengan karya penulis lain pada waktu itu, terutama penulis Romantik Inggris.[]




____________________

Sumber :  http://www.amazine.co/28109/siapakah-edgar-allan-poe-kisah-tragis-penulis-horor-amerika/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar