3 Agustus 2014
Gagasan menambah ekstrak ramuan rempah ke dalam minuman pertama kali
dicetuskan oleh John Pemberton, seorang ahli farmasi dari Atlanta.
Gagasan tersebut diadopsi oleh para pakar kuliner Rusia yang
mengembangkan beberapa minuman berbahan dasar ramuan lokal, dua di
antaranya minuman ringan Soviet terkenal yang disebut Baikal dan Sayany.
Pegunungan Ural bagian timur kaya akan tumbuhan
rempah yang berkhasiat dan bermanfaat bagi kesehatan yang tidak dapat
ditemukan di tempat lain. Hal tersebut menginspirasi para ahli dari
Institut Industri Makanan Soviet untuk menciptakan sebuah minuman ringan
berkarbonasi tinggi dengan bahan dasar air lemon dan gula yang dicampur
dengan tumbuhan ajaib Leuzea carthamoides. Racikan tersebut dipasarkan dengan merek Sayany. Merek minuman itu diambil dari sistem pegunungan di Siberia Timur tempat Leuzea carthamoides tumbuh di alam liar dan dipatenkan pada 1960.
Label botol Sayany bergambar seekor maral (spesies
rusa Siberia yang juga dikenal dengan sebutan rusa merah) dengan latar
belakang pegunungan. Khasiat tumbuhan ini pertama kali diketahui oleh
para pemburu lokal setelah melihat maral yang sakit menggali akar
tumbuhan ini dan memakannya sebagai obat. Sejak saat itu tumbuhan
tersebut diberi nama Leuzea carthamoides, berasal dari kata “akar maral”.
Ahli farmasi menemukan fakta bahwa tumbuhan ini
sangat kaya akan alkaloid yang bermanfaat bagi kesehatan, termasuk
Ecdisten, zat yang bertindak seperti steroid anabolik tetapi tidak
memiliki efek samping berbahaya. Ecdisten biasanya disarankan bagi atlet
yang ingin meningkatkan massa otot tanpa mengalami ketidakseimbangan
hormon. Sayany juga aman bagi anak-anak karena mengandung cukup Leuzea
yang memberi rasa rempah eksotis berpadu dengan rasa lemon.
Minuman ringan manis lain dari Rusia yang lebih terkenal daripada Sayany ialah Baikal. Nama minuman tersebut diambil dari nama danau air tawar terbesar di dunia yang berada di Siberia.
Baikal mengandung ekstrak tanaman yang tumbuh di bagian Eropa Rusia dan
di Eropa sendiri, yang membuat minuman ini memiliki aroma unik dan rasa
pahit-asam yang nikmat.
Baikal yang berwarna cokelat gelap, sulit dibedakan
dari Coca Cola. Konon, Baikal diciptakan khusus untuk menggantikan
minuman ringan Barat yang tidak sehat bagi kesehatan tersebut, yang
merupakan simbol gaya hidup Barat yang buruk.
Kombinasi laurel, ketumbar,
akar manis, dan beberapa bahan lain yang sudah banyak dikenal dan
memberi aroma khas kepada Baikal membuat minuman ini sangat digemari
masyarakat Soviet. Kehadiran Baikal membuat warga Soviet tidak terlalu
menggandrungi Coca Cola.
Kebanggaan masyarakat Rusia atas Baikal hampir sama besarnya dengan kebanggaan mereka atas vodka.
Jika Anda ke Rusia, Anda harus mencoba minuman ini. Tetapi
berhati-hatilah karena tidak semua pabrik yang memproduksi minuman ini
menaati standar Soviet. Hanya sejumlah perusahaan yang berada di kota
besar yang benar-benar mematuhi resep Baikal seperti di Moskow dan Saint Petersburg. Anda mungkin dapat mencoba segelas es Baikal asli di sana dan Anda tak akan kecewa
____________________
Sumber : http://indonesia.rbth.com/discover_russia/2014/08/03/baikal_dan_sayany_minuman_ringan_rusia_yang_kaya_manfaat_24619.html
Sumber : http://indonesia.rbth.com/discover_russia/2014/08/03/baikal_dan_sayany_minuman_ringan_rusia_yang_kaya_manfaat_24619.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar