Festival pancake musim semi Rusia,
Maslenitsa, dimulai pada 24 Februari dan berakhir pada tanggal 2 Maret.
Kredit: Lori/Legion Media
Maslenitsa adalah perayaan favorit orang Rusia.
Festival tersebut dimulai pada 24 Februari dan berakhir pada tanggal 2
Maret. Selama berabad-abad, ajang ini biasa dirayakan sebagai pekan
untuk bergembira dan berpesta pora. Festival ini adalah saat yang
menyenangkan dan penuh semangat dengan berbagai permainan outdoor ,
nyanyian, tarian, bermain kereta luncur, perang bola salju serta jamuan
makan dan minum. Perayaan Maslenitsa diadakan di setiap rumah dan di
setiap keluarga tanpa memandang status, agama, atau usia.
Perayaan Maslenitsa ini merupakan festival tertua
Rusia yang berasal dari budaya pagan dan Kristen. Seiring waktu perayaan
ini kemudian menjadi sebuah festival masyarakat sekuler. Peringatan ini
bertahan selama berabad-abad, bahkan di masa Uni Soviet, dan belakangan
ini kembali dirayakan dengan meriah.
Menurut tradisi pagan ,
inti dari festival ini adalah merayakan akan segera berakhirnya musim
dingin dan matahari akan bersinar lebih panjang. Orang Rusia menyukai
musim dingin mereka, tapi tentu mereka lebih suka kalau musim itu sudah
lewat. Selesainya musim dingin dianggap patut dirayakan.
Sepanjang minggu orang Rusia makan blini ( pancake
tipis), yang menyimbolkan matahari. Mereka membuat blini bundar,
keemasan dan panas, seperti matahari. Blini Rusia yang pertama kali
dibuat berasal dari tepung soba dan ragi
Pada kalender Kristen, Maslenitsa menandai minggu terakhir sebelum masa Prapaskah Agung, masa puasa bagi umat Kristen. Maka menurut kepercayaan Kristen, s etiap
hari selama pekan Maslenitsa digunakan untuk makan blini dengan
kekasih, memberikan blini kepada orang miskin, membuat blini untuk
menantu laki-laki dan menantu perempuan, dan lain-lain.
Penutupan festival dilakukan secara meriah dengan
membakar orang-orangan yang mewakili musim dingin. Pada jaman dulu,
momen ini akan menjadi api unggun yang spektakuler, sering kali
dilakukan di atas bukit dan terlihat dari jauh.
Orang Rusia meyakini blini dan Maslenitsa adalah
budaya asli Rusia yang tersebar ke seluruh dunia dan menjadi inspirasi
bagi perayaan sejenis. Festival Shrove Tuesday di Inggris sangat mirip dengan Maslenitsa. Bedanya, d i London perayaan ini diselenggarakan pada halaman berumput, bukan di atas salju serta tanpa kehadiran api unggun.
Pada hari terakhir Maslenitsa yang bertepatan dengan Hari
Minggu Palma, semua orang akan meminta maaf satu sama lain untuk
menebus diri dari dosa-dosa mereka sebelum masa Prapaskah Agung. Mereka akan saling membungkukkan badan sambil mengucapkan, “Tuhan akan mengampuni Anda.” Indah, bukan?
_____________________ Sumber : http://indonesia.rbth.com/discover_russia/2014/02/24/festival_musim_semi_itu_disebut_maslenitsa_23281.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar