INILAH.COM, Jakarta-Novelis Andrea Hirata membangun sebuah Museum Sastra Indonesia yang bernama Museum Kata Andrea Hirata. Museum itu dibuat di negeri Laskar Pelangi, Gantong, Belitung.
Menurut penulis novel fenomenal, Laskar Pelangi itu museum yang didirikannya itu merupakan museum sastra pertama di Indonesia.
"Museum ini menawarkan 3 hal utama. Pertama, disebut cita-cita dan tempat inspiratif, maka orang yang datang akan muncul banyak ide, akan melihat dirinya dengan pandangan yang berbeda. Disini adalah rangkaian cerita yang bisa membuat org lebih berani bermimpi," ungkapnya saat ditemui di Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Keistimewaan lain, lanjut pria berusia 30 tahun itu, dalam museum tersebut terdapat tiga buah cerpen yang tidak diterbitkan secara massal.
"Keistimewaan lain ada 3 cerpen, masing-masing berjudul Lesley Terbang Tinggi, Tinggi Sekali, kemudian Sahabat yang Tak Mudah dan Bloomington di Singapura. Ini tidak akan aku terbitkan walaupun ada penerbit yang meminang, dan hanya ada di Museum Kata Andrea Hirata," imbuhnya.
Selain menawarkan karya sastra, para pengunjung Museum juga dapat menikmati keindahan alam Belitong serta menyaksikan bangunan bersejarah peninggalan kolonial Belanda yang usianya lebih dari 200 tahun. Sementara di bagian belakang museum juga menawarkan prototype dari warung kopi khas melayu, Kupi Kuli.
Namun museum karya pria bernama lengkap Andrea Hirata Seman Said Harun itu belum dibuka secara resmi. Kendati demikian pengunjungnya sudah membludak.
"Jadi museum ternyata belum dibuka secara resmi dan baru 10 hari, tamunya udah berbondong-bondong. Banyak juga turis mancanegara yang saya tak tahu mereka dapat informasi dari mana," tuntasnya.
"Museum ini menawarkan 3 hal utama. Pertama, disebut cita-cita dan tempat inspiratif, maka orang yang datang akan muncul banyak ide, akan melihat dirinya dengan pandangan yang berbeda. Disini adalah rangkaian cerita yang bisa membuat org lebih berani bermimpi," ungkapnya saat ditemui di Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Keistimewaan lain, lanjut pria berusia 30 tahun itu, dalam museum tersebut terdapat tiga buah cerpen yang tidak diterbitkan secara massal.
"Keistimewaan lain ada 3 cerpen, masing-masing berjudul Lesley Terbang Tinggi, Tinggi Sekali, kemudian Sahabat yang Tak Mudah dan Bloomington di Singapura. Ini tidak akan aku terbitkan walaupun ada penerbit yang meminang, dan hanya ada di Museum Kata Andrea Hirata," imbuhnya.
Selain menawarkan karya sastra, para pengunjung Museum juga dapat menikmati keindahan alam Belitong serta menyaksikan bangunan bersejarah peninggalan kolonial Belanda yang usianya lebih dari 200 tahun. Sementara di bagian belakang museum juga menawarkan prototype dari warung kopi khas melayu, Kupi Kuli.
Namun museum karya pria bernama lengkap Andrea Hirata Seman Said Harun itu belum dibuka secara resmi. Kendati demikian pengunjungnya sudah membludak.
"Jadi museum ternyata belum dibuka secara resmi dan baru 10 hari, tamunya udah berbondong-bondong. Banyak juga turis mancanegara yang saya tak tahu mereka dapat informasi dari mana," tuntasnya.
____________________
Sumber : http://artis.inilah.com/read/detail/1925341/andrea-hirata-bangun-museum-sastra-indonesia#.U9ucrmMSDIV
Tidak ada komentar:
Posting Komentar