Sebagian besar pengarang tentu ingin mendapatkan ketenaran dari
setiap karya-karya yang mereka ciptakan. Namun, apa jadinya jika
ketenaran tersebut datang justru setelah pengarang itu sudah mati?
Berikut adalah daftar 5 pengarang yang mendapatkan ketenaran setelah
mereka mati.
Plato
Plato lahir sebelum mesin cetak ditemukan oleh Guttenberg dan kertas
belum ditemukan oleh orang-orang China. Itu artinya, di masa itu kamu
akan sulit sekali mendapatkan ketenaran. Itulah yang dirasakan Plato.
Mungkin Plato sudah mendapatkan ketenaran karena kejeniusannya, tetapi
ketenarannya itu hanya sebatas di daerahnya saja. Di luar daerahnya,
tidak ada yang mengenal siapa Plato.
Ya, Anne Frank mendapatkan ketenaran setelah kematiannya. Atau, mungkin dia menjadi terkenal justru karena kematiannya.
Franz Kafka
Kafka hampir tidak dikenal selama hidupnya. Dia menerbitkan beberapa
karya, tetapi dia juga memiliki beberapa karya yang tidak diterbitkan.
Dia berpesan kepada temannya untuk membakar naskah-naskahnya ketika dia
mati. Untungnya, temannya itu mengabaikannya. Sekarang, di dunia sastra,
siapa sih yang tidak mengenal pengarang Metamorfosis itu?
Emily Dickinson
Perempuan itu tidak pernah keluar kamar. Dia menerbitkan beberapa
puisi dalam hidupnya, tapi setelah kematiannya, keluarganya baru
menyadari betapa ternyata Emily adalah pengarang yang produktif.
Beberapa tumpukan puisinya diterbitkan oleh keluarganya. Setelah itu,
orang-orang mulai menyadari bahwa perempuan kamar itu ternyata memiliki
sesuatu untuk disampaikan, yang selama ini hanya disampaikan kepada
tembok kamarnya.
Edgar Allan Poe
Poe adalah contoh seorang penulis yang menyedihkan. Poe mati dalam
keadaan miskin. Sebenarnya Poe sanggup menerbitkan karya-karyanya secara
teratur, tetapi sayangnya tidak ada seorang pun yang menghargai
karya-karyanya, sampai akhirnya dia ditemukan tergeletak di jalan di
Baltimore dalam keadaan mati. [NHD/Spoila/Litreactor]
__________________
Sumber : http://spoilaaa.wordpress.com/2014/11/08/5-pengarang-yang-mendapatkan-ketenaran-setelah-mereka-mati/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar