Bermula pada tanggal 20 April 1889 dimana saat itu seorang anak yang
kelak menjadi pemimpin Nazi ini dilahirkan di sebuah kota bernama Branau
am Inn, Austria. Hitler menjadi kanselir Jerman pada tahun 1933 hingga
tahun 1945 dan diktator dari Nazi Jerman sejak 1934 hingga 1945. Hitler
dan Nazi yang ada di bawah komandonya menjadi titik pusat dari Perang
Dunia II di Eropa dan Holocaust.
Jalan Hidup Adolf Hitler
Awal lahirnya sang pemimpin nazi Adolf Hitler dimulai oleh Alois Hitler yang merupakan anak di luar pernikahan dari Maria Anna Schicklgruber. Alois diangkat anak oleh keluarga dari Johann Nepomuk Hiedler setelah ibunya meninggal pada tahun 1847, dan pada tahun 1876 ia diresmikan dan di catatan baptisnya, tertulis Georg Hiedler sebagai ayahnya. Alois menikahi Klara Polzl pada tahun 1885 dan melahirkan Adolf Hitler sebagai anak keempatnya pada tahun 1889.
Pada
tahun 1895, Alois memilih untuk pensiun dan kembali pulang ke rumah
kecil di Hafeld tempat dia beternak lebah. Perpindahan keluarga ini ke
Hafeld memulai sebuah pertikaian antara ayah dan anak yang disebabkan
oleh ketidak-inginan Hitler untuk menghadapi disiplin yang ada di
sekolahnya. Setelah usaha ternak lebah milik Alois gagal, keluarga
Hitler kembali pindah ke Lambach di tahun 1897. Pada tahun 1898,
keluarga Hitler pindah kembali secara permanen ke Leonding. Adik
laki-laki Hitler, Edmund, meninggal pada tahun 1900 dikarenakan oleh
campak. Sepeninggalan adiknya, Hitler berubah menjadi anak yang mudah
murung dan cemberut, juga sering bertengkar dengan ayah dan guru-gurunya
di sekolah.
Seperti kebanyakan masyarakat Jerman Austria, Hitler
mulai memiliki rasa nasionalis sejak muda yang nantinya akan menjadi
pupuk pembentuk sejarah Nazi dan Adolf Hitler di mata dunia.
Hitler tetap loyal hanya kepada Jerman dan mengutuk berkurangnya
kekuatan dari Monarki Habsburg dan daerahnya. Hitler dan teman-temannya
bahkan menyanyikan lagu Deutschlandlied, bukannya lagu kebangsaan yang
dimiliki tentara Austria.
Pada tanggal 3 Januari 1903, Alois
meninggal tanpa pertanda apapun sebelumnya. Hal ini kemudian berjalan
seiring dengan performa Hitler yang terus menurun dan pada akhirnya,
ibunya memperbolehkan ia untuk keluar dari sekolah. Ia kemudian
mendaftar di Realshucle yang terletak di Steyr pada 1904 dan lulus pada
tahun 1905 tanpa ambisi melanjutkan studi ataupun rencana karir sehabis
menjalani pengulangan tes terakhir.
Pada saat Perang Dunia I
pecah, Hitler sedang tinggal di Munich dan menjadi sukarelawan untuk
tentara Bavaria sebagai seorang penduduk Austria. Hitler yang
diposisikan pada Bavarian Reserve Infantry regimen ke-16 ditugaskan
menjadi seorang penyampai pesan di sisi barat depan, di Prancis dan
Belgia. Hitler sendiri sudah mengikuti perang pertama Ypres, perang
Somme, perang Arras, dan perang Passchendaele. Hitler yang sempat
terluka di Somme kemudian diberikan iron cross akan keberaniannya pada
tahun 1914. Pada tanggal 15 Oktober 1918, Hitler terkena serangan gas
beracun dan harus dirawat di Pasewalk, dimana Hitler akhirnya tahu
tentang kekalahan Jerman di Perang Dunia I.
Di tahun 1919, Hitler
kembali ke Jerman dan ditunjuk sebagai agen intelijen dari sebuah
Aufklarungskommando (pasukan pengintai) dari Reichswehr. Tugas yang
diberikan kepada hitler adalah untuk mempengaruhi tentara lain dan
menginfiltrasi Partai Pekerja Jerman (DAP). Ketika sedang memonitor
aktivitas DAP inilah Hitler mulai tertarik dengan pandangan antisemitis,
nasionalis, antikapitalis, dan antiMarxist dari pembentuk partai
tersebut, Anton Drexler. Pada satu masa saat ia sedang ada dalam
pertemuan DAP, Hitler tertarik untuk memberi pidato, dan Drexler sangat
terpukau dengan kemampuan berorasi Hitler sehingga mengajaknya bergabung
pada tanggal 12 September 1919, yang kemudian disetujui oleh Hitler.
Saat
bergabung di DAP, Hitler bertemu dengan Dietrich Eckart, salah satu
pendiri partai dan anggota Thule Society. Eckart kemudian menjadi mentor
Hitler, bertukar ide dan memperkenalkan Hitler pada kehidupan sosial di
Munich. Untuk meningkatkan popularitas, DAP kemudia mengganti nama
mereka menjadi Partai Sosialis Nasional Pekerja Jerman (NSDAP) dimana
Hitler membuat desain swastika pada lingkaran putih dengan warna latar
merah. Pada tahun 1923, Hitler meminta bantuan dari jendral Perang Dunia
I, Erich Ludendroff, untuk melaksanakan sebuah kudeta yang dikenal
dengan Beer Hall Putsch, dimana kudeta ini berakhir dengan penangkapan
Hitler pada 11 November 1923 dan dihukum penjara selama lima tahun. Pada
masa ia dipenjara inilah, sebuah kumpulan buku tulisannya yang berjudul
Mein Kampf (perjuanganku) ditulis. Buku ini didedikasikan kepada
Dietrich Eckart, dan merupakan sebuah otobiografi serta eksposisi
ideologi Hitler. Buku ini sendiri terpengaruh oleh buku berjudul The
Passing of the Great Race yang ditulis oleh Madison Grant, yang dianggap
alkitab oleh Hitler. Sejarah Nazi dan Adolf Hitler
mulai tertulis di buku sejarah sejak jatuhnya pasar saham Amerika pada
24 Oktober 1929 yang berdampak besar terhadap Jerman. Hitler dan NSDAP
bersiap untuk menggunakan kepanikan ini dan akhirnya menjadikan Nazi
sebagai partai terbesar di Reichstag.
Hitler ditunjuk menjadi
kanselir Jerman oleh Paul von Hindenburg pada 30 Januari 1933 karena
tekanan dari politisi, orang-orang industri, dan komunitas bisnis.
Kejadian ini mendorong Hitler mengganti pemimpin dari setiap organisasi
sipil menjadi orang-orang Nazi. Pemerintahan Hitler dan Nazi mulai
menjadi sebuah pemerintahan yang kejam menyusul terjadinya Perang Dunia
II yang mereka kobarkan. Banyak warga sipil Jerman yang tewas, dan
banyak lagi yang menjadi korban kelam holocaust. Berakhirnya Sejarah Nazi dan Adolf Hitler
terjadi ketika Jerman mengalami kekalahan besar-besaran yang mendorong
Hitler menarik pelatuk pistolnya dan mengakhiri nyawanya sendiri di
ruangan pribadinya.
___________________
Sumber : http://www.portalsejarah.com/sejarah-nazi-dan-adolf-hitler.html
Sumber : http://www.portalsejarah.com/sejarah-nazi-dan-adolf-hitler.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar