Cinta Harus Dimiliki, Kejarlah Cinta, Kamu Akan Bahagia!
“Cinta adalah seberapa pandai kau menghapus airmata.”
Saya mengagumi kata-kata ini, sesuatu yang perlu dipikirkan lebih dalam lagi, kenapa cinta yang begitu agung sampai mengeluarkan air mata ? Begitu menderitanya cinta itu, sampai ia harus mengeluarkan air mata.
Air mata adalah suatu zat dalam tubuh manusia yang memiliki kegunaan yang besar sekali, sebagai salah satu cara dalam rasa ekspresi kesedihan, terharu, ataupun kegembiraan. Rasa ini juga bisa ditunjukkan dengan gelagat tubuh atau raut muka, namun memang zat cair akan otomotis keluar dan diproduksi tubuh, apabila kita sebagai manusia mengalami hal-hal tersebut.
Jika demikian cinta adalah gabungan antara : kesedihan, terharu dan bahagia ! Apakah bisa disimpulkan demikian ? Menurut hemat saya memanglah demikian.
“Apakah cinta selalu menyediakan airmata?”
Ini juga merupakan pertanyaan yang menarik: 'Apakah Cinta Selalu Menyediakan Air Mata ? Ungkapan ini pasti kita sebagai manusia pernah mengalaminya, sebenarnya frasa kata di atas memaksudkan : Apakah Cinta Selalu Menyediakan Kesedihan ? Kata air mata di atas memaksudkan kesedihan.
Ada seseorang yang cepat bereaksi, tubuhnya merespon dengan cepat perasaannya yang terdalam, orang demikian cepat terharu, cepat sedih dan cepat juga merasa bahagia dan biasanya orang ini akan cepat menunjukkan air matanya, namun ada juga yang tidak mudah mempertontonkan perasaannya di muka umum, dia memendam rasa, dan tidak mudah terbaca sikapnya oleh umum.
Sejatinya cinta itu adalah sesuatu yang bahagia, bukan kesedihan, orang yang cinta selalu akan bahagia, dan semua orang mengejar kebahagiaan, dan kebahagiaan selalu ada cinta di situ. Ini adalah sebuah karunia dari Pencipta kita yang melekat kuat dalam diri manusia, karena kita diciptakan oleh Pencipta kita menurut citraNya.
Lalu mengapa dalam cinta ada kesedihan, sebenarnya istilah ini tidaklah tepat benar, sebab cinta adalah kebahagiaan, menurut hemat saya, apabila cinta itu dilanggar kesuciannya ataupun komitmen atau perjanjian dengan sadar dan penuh kasih dimasuki oleh ketidaksetiaan, maka sepanjang hidup manusia itu penuh dengan air mata, maka untuk mengobatinya atau satu-satu cara adalah menemukan cinta yang hilang atau dengan langkah pertobatan atau penyesalan dari si pelanggar komitmen.
Ada istilah : Cinta tidak harus memiliki, Anda pasti sering mendengar istilah ini, sebenarnya saya kurang setuju dengan pendapat ini, mengapa ? Jika Anda percaya bahwa cinta adalah kebahagiaan, maka Anda harus percaya cinta, jika kebahagiaan atau cinta tidak dimiliki, maka sepanjang hidup Anda akan menyesal, dan hidup dibawah bayang-bayang, hidup berpura-pura, jikapun Anda menikah dan mengaku mencintainya, itu hanyalah status sosial saja, siasat hidup saja, sebenarnya Anda kecewa, dan betapa siksanya hidup seperti itu.
Saran saya adalah carilah kebahagiaan dan cinta sejati Anda dan milikilah itu, caranya apabila susah sekali mendapatkannya, maka jalan doa kepada pemilik dan pencipta cinta adalah sebuah rekomendasi yang paling benar dan yang paling memungkinkan untuk kita tempuh.
“Aku tidak pernah keberatan menunggu siapa pun berapa lama pun selama
aku mencintainya" (dalam cerpen Linguae, Linguae, Gramedia, 2007)”
Cinta harus memliki, ini adalah sebuah jalan emas, seperti halnya 'kemerdekaan' adalah 'jembatan emas', jika Anda memiliki pandangan demikian pasti seluruh kehidupan Anda akan penuh warna-warni dan indah.
“mencintaimu adalah bahagia & sedih;
bahagia karna memilikimu dalam kalbu;
sedih karena kita sering berpisah”
bahagia karna memilikimu dalam kalbu;
sedih karena kita sering berpisah”
Penyair WS Rendra dengan indah menggambarkan cinta adalah sebuah pertemuan dua insan yang berbagi kasih, keterpisahan membuat batin menjadi rindu dan sedih, makna sedih di sini digambarkan sebagai sedih yang penuh cinta, bukan sesuatu yang benar-benar dukacita atau sedih dalam pengertian sesungguhnya.
Semua sendi kehidupan manusia sebenarnya dilandaskan oleh cinta, kehidupan lain sebenarnya tidaklah penting jika kita semua sudah memiliki cinta seutuhnya, dan kehidupan akan jauh lebih sederhana dan tidaklah rumit seperti sekarang dan kompleks.
Manusialah yang membuat kehidupan menjadi rumit, karena tentunya dipengaruhi oleh suatu makhluk adidaya yaitu setan atau iblislah yang tidak senang apabila manusia memiliki cinta yang murni, menurut sebuah Referensi, dialah penghulu bumi ini.
Manusia dicobai oleh keinginannya sendiri, melalui hawa nafsu yang digambarkan seperti angkara murka, ambisi yang kelewat batas, keinginan untuk tidak setia, pengkhianatan, dan kelicikan hati manusia. Semuanya itu mengabaikan cinta.
Sudahkah kau temukan
ramuan rahasia itu
agar seluruh orang di dunia
bisa saling cinta?”
ramuan rahasia itu
agar seluruh orang di dunia
bisa saling cinta?”
―
Abdurahman Faiz,
Untuk Bunda dan Dunia
Sebenarnya dalam hidup itu tidak ada yang lebih baik dari mencintai dan dicintai, inilah sebuah jalan yang harus ditempuh oleh manusia yang beradab dan bermartabat dalam dunia yang semakin tua dan renta ini.
“PERCAKAPAN DUA RANTING
kalau pernah kamu bertemu dulu, apa yang
kau inginkan nanti? sepi. kalau nanti kau
dapatkan cinta, bagaimana kau tempatkan
waktu? sendiri. bila hari tak lagi berani
munculkan diri, dan kau tinggal untuk
menanti? cari. andai bumi sembunyi saat
kau berlari? mimpi. lalu malam menyer-
gapmu dalam pandang tiada tepi? hati.
baik...aku tak lagi memberimu mungkin?
kecuali. baik..baik, aku hanya akan menya-
pamu tanpa kecuali? mungkin. dan jika
tetap seperti itu, embun takkan jatuh dari
kalbumu? sampai. akankah kau patahkan
tubuhmu hingga musim tiada berganti?
mari. lalu kau tumbuhkan bunga tanpa
kelopak tanpa daun berhelai-helai? kemari.
juga kau benamkan yang lain dalam jurang
di matamu? aku. katakan bahwa kau mene-
rimamu seperti aku memberimu?...
kau? ya. kau?...aku.
Besancon, oktober sebelas 1997.”
Jakarta, 2/9/2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar