Sajak-Sajak Sonny Hendhry Sayangbati di Jurnal Kebudayaan Tanggomo
10 Maret 2013
1. Sebuah Nilai
Cobalah kau hitung sekali lagi
genap atau ganjil,
tak masalah buatku
hanyalah bilangan angka,
jikapun kosong
tak mengapa
hanya angka terbilang
Angka hanyalah bilangan manusia,
amal itu bilangan Tuhan
Jakarta, 01-03-2013
***
(Anak -- Ilustrasi oleh: Ishak Sambayang)
2. Dari titik nol ke titik nol berikutnya,
sepi ...
Hari-hari manusia dijalani dengan kesendirian,
di tengah keramaian yang hiruk-pikuk,
jiwa ini bisa bersendiri,
terasing,
hanya kata hati yang mengikutinya,
hanya keinginan yang berkobar-kobar,
hatinya diam sepi,
menyendiri dalam renungan,
aku ingin selamat,
dari misteri sebuah kehidupan
Jakarta, 01-03-2013
11.12 am-wib
***
3. Dalamnya Tak Terduga
Melihat yang tak terlihat
seperti menjaring angin
begitulah aku melihatmu
tak lelahnya hati berharap,
sanggupkah sebuah mata
melihat yang terlihat dan
sampai kapankah mata
menginginkan yang terlihat,
semua bayang memenuhi
pikiranku bagai air menutup
bejana, tertumpah memenuhi
hamparan hati, namun hati
tetap memiliki biliknya sendiri,
apakah kamu tahu dalamnya
hati, iya seperti lubuk di dalamnya
penuh air mata kesendirian
Jakarta, 01-03-2013
09.46 am-wib
_______________
http://jurnaltanggomo.com/kebun-kata/sastra/304-sajak-sajak-sonny-hendhry-s
Tidak ada komentar:
Posting Komentar