Rabu, 04 September 2013

Puisi



Septemberku






Musim datang tak mengenal zaman
ia berlalu bagai nyanyian burung
daun jatuh diterpa angin
angin pergi siapa yang tahu
pohon berbuah ranum
tumbuh subur tiada yang memberi pupuk
cinta datang bertandang
seperti beras ditanak dalam dandang
ramai orang bermain gendang
menari-nari seperti bambu gila
siapa tahu bulan datang terlambat
hanya September yang selalu ceria





Jakarta, 4/9/2013
Sonny H. Sayangbati

Tidak ada komentar:

Posting Komentar