Selasa, 03 September 2013

Puisi





Tanpa Petunjuk




Ada dua jalan sepertinya tiga,
seperti jalan pertigaan
yang satu ke kiri dan yang lain
lurus dan ke kanan

Seseorang berjalan ke kota kehidupan
dan ia tidak bertanya
ia berjalan dengan percaya diri
yakin akan kata hatinya

Ia melihat jalan yang ramai
jalan yang bagus beraspal
kiri dan kanan jalan banyak hiasan
lampu penerang jalan

Terus ia tempuh tanpa bertanya
Sampailah ia pada pertigaan jalan
Jalan yang lurus menarik hatinya
penuh pernak-pernik

Jalan sebelah kiri menarik pula
banyak dekorasi dan megah
Jalan sebelah kanan nampak biasa
tak menarik hatinya

Dan lagi banyak orang menempuh
jalan yang ramai dan megah
tanpa sempat bertanya kepada siapa pun
bahkan ia lebih percaya gemerlap

Diputuskan bagi dirinya menempuh
jalan yang lurus, ini pilihanku
dan lagi aku melihat kebiasaan tradisi
Ah, aku yakin ini sebuah pilihan bagus

Melangkahlah ia sepanjang mata memandang
lurus ke depan, nampak mudah dan
menyenangkan hati, penuh sukacita
apa salahnya kutempuh.

Sampailah ia lelah dan penat
Kapan tibanya kota kehidupan
aku lelah, lapar dan haus
tiada seorangpun yang peduli





Jakarta, 3/9/2013
© Originally written by Sonny H. Sayangbati

Tidak ada komentar:

Posting Komentar