Jumat, 13 Juni 2014

(Tokoh-Tokoh Dunia Sastra) - Siapakah Oscar Wilde ? Kisah Penulis Kontroversial Irlandia


Oscar Wilde



Oscar Wilde adalah seorang penulis Irlandia dengan karya yang meliputi drama, puisi, cerpen, dongeng, esai, dan novel.

Dia dikenal karena kemampuan mengolah kata serta penggunaan paradoks dalam karyanya dan juga dipuji sebagai seorang pendongeng yang terampil.

Di samping karya-karya sastra, Wilde terkenal dengan pengadilan sensasional yang membuatnya dihukum dua tahun kerja paksa karena tindakan homoseksual.

Wilde lahir di Dublin, Irlandia pada tahun 1854. Ibunya, Jane Francesca Elgee, adalah seorang nasionalis Irlandia dan penulis dengan nama pena Speranza.

Ayahnya, Sir William Wilde, juga seorang penulis dan ahli bedah telinga dan mata.

Oscar memiliki kakak laki-laki, William, dan seorang adik perempuan, Isola, yang mengalami kematian tragis akibat demam pada usia sepuluh tahun dan amat mempengaruhinya.

Oscar adalah seorang pelajar cemerlang dan mendapatkan beasiswa ke Trinity College di Dublin untuk kemudian melanjutkan ke Oxford University.

Pada tahun 1878, dia lulus dengan pujian tertinggi di gelar ganda classical moderations dan literae humaniores.

Wilde lantas kembali ke Dublin setelah lulus, tetapi meninggalkannya satu bulan kemudian ketika kekasihnya, Florence Balcombe, mengumumkan pertunangannya dengan Bram Stoker.

Dia tetap tinggal di London hingga pengasingannya ke Prancis pada tahun 1897 setelah berakhirnya masa hukuman di penjara.

Wilde menerbitkan buku pertamanya, Poems, pada tahun 1881. Tahun berikutnya, dia memberikan tur ceramah di Amerika Serikat dan Kanada.

Wilde telah dikenal sejak di Oxford sebagai pendukung “aestheticism” atau “seni untuk seni,” sebuah gerakan sastra dan seni yang mengutamakan keindahan dan kesenangan di atas segalanya.

Pada tahun 1884, Wilde bertemu dan menikah dengan Constance Lloyd. Mereka memiliki dua anak, Cyril, lahir pada 1885, dan Vyvyan, lahir setahun berikutnya.

Oscar memulai hubungan homoseksual pertamanya pada tahun 1885 dengan Robert Ross, yang tetap menjadi teman dekatnya.

Begitu dekatnya, hingga setelah kematiannya, abu Ross dikuburkan di makam Wilde di Pere Lachaise, Paris, Prancis.

Novel satu-satunya Wilde, The Picture of Dorian Gray, muncul pada tahun 1891 setelah diterbitkan secara serial di majalah.

Pada tahun yang sama, Oscar bertemu Lord Alfred Douglas yang dijuluki Bosie. Douglas memiliki pengaruh besar pada kehidupan sang penulis.

Seiring status selebriti Wilde yang terus tumbuh akibat komedi sosialnya seperti Lady Windermere’s Fan dan The Importance of Being Earnest banyak disukai publik, hubungannya dengan Bosie menjadi semakin obsesif dan berbahaya.

Ayah Douglas, Marquess of Queensberry, amat marah oleh hubungan Wilde dengan anaknya dan sering mengkonfrontasi Wilde di depan publik.

Pada tahun 1895, Queensberry meninggalkan sebuah kartu di klub yang tertulis,”For Oscar Wilde posing as a Somdomite”.

Wilde menggugat Queensberry untuk pencemaran nama baik, tapi gugatan ini segera berubah menjadi bumerang ketika dia melakukan sumpah palsu dalam pemeriksaan silang.

Sidang dibatalkan, namun Queensberry mengajukan bukti yang menunjukkan hubungan seksual Wilde dengan pelacur laki-laki.

Akibat perbuatan ini, Wilde ditangkap karena melakukan “ketidaksenonohan kotor” pada tanggal 6 April 1895.

Dia dihukum dua tahun kerja paksa yang merupakan hukuman maksimal. Wilde dipenjara di Reading Gaol, di mana dia menulis surat pedas tapi menggerakkan sepanjang 50.000 kata untuk Bosie.
Surat ini diterbitkan secara keseluruhan pada tahun 1962 sebagai De Profundis.

Setelah dibebaskan pada 19 Mei 1897, dia tinggal di Paris dengan nama Sebastian Melmoth.

Dalam kondisi tidak punya uang dan kesehatan yang semakin menurun, Wilde hanya mampu menulis satu puisi “The Ballad of Reading Gaol” tentang pengalamannya di penjara.

Wilde meninggal di Hôtel d’ Alsace, di mana dia menghabiskan hari-hari terakhirnya, pada tanggal 30 November 1900 di usia 46 tahun.

Drama, dongeng, dan novel The Picture of Dorian Gray terus populer dan dibaca hingga kini.

Banyak karya Wilde didaptasi menjadi film. Kehidupan sang penulis juga menjadi subjek banyak buku dan film, khususnya film Wilde (1997) yang dibintangi Stephen Fry dan didasarkan pada biografi Richard Ellman.[]




___________________

Sumber : http://www.amazine.co/28224/siapakah-oscar-wilde-kisah-penulis-kontroversial-irlandia/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar