Kenangan dan Masa Depan Itu Satu
Puisi Sonny H. Sayangbati
Kenangan yang jauh ke belakang, seperti membuka lembaran buku
bergambar yang bercerita: runtun, runut. Pikiran dan perasaan jauh
melambung ke masa silam yang tak bisa diulang. Aku melihat matamu,
tanganmu, rambutmu, pinggulmu waktu berjalan, semuanya terlihat jelas,
seperti aku tak bisa menghindar dari tubuhmu setiap saat.
Keintiman bukan hanya tubuh tapi jiwa, oleh sebab berjiwa aku melihat
kehidupan dalam tubuhmu. Masa adalah jarak yang menakutkan bagiku,
sebab aku mengejar keabadian tanpa lelah oleh waktu sesaat dan tua dan
kematian. Aku ingin hidup berjiwa yang abadi.
Sebab itu kenangan akan kuulang lagi, kenangan bagiku adalah impian
yang akan kucoba kembali, seperti masa muda aku akan kembali pada
kekuatanku, kepada membaranya cintaku yang takkan padam, seperti api
dalam kawah gunung
Engkau yang pemuja janganlah berhenti dan menghapus kasih yang
menyala-nyala, ia seperti kekuatan masa muda, ia akan terus ada dan ada,
takkan binasa.
Apabila engkau membaca seluruh kitab para nabi, engkau akan tahu
bahwa cinta takkan binasa, dan ingatan masa lalulumu diperbaharui oleh
bunga-bunga setaman dalam Firdaus Bumi yang indah, untuk pertama yang
seribu tahun, selanjutnya sampai engkau tak mampu lagi menghitung
hari-harimu lagi.
12-12-2013
Sonny H. Sayangbati
___________________
Sumber : Retakankata.com / http://www.networkedblogs.com/RZAIo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar