Selasa, 12 Agustus 2014

(Puisi Tamu) - Rindu Menyapa Kelopak Petang (Martha Sinaga)


Foto: * Rindu Menyapa di Kelopak Petang*
             ( Martha sinaga)

Tinggal sepenggal lagi kata disampaikan
walau bersusun makna di dalamnya
Tinggal secupak lagi harga ditinggalkan
untuk dihitung dalam tapak hari

di ujung hari itu
ada petang nan melambai
sekilas terlihat namun tertangkap kornea hati
lalu diam menetap kekal
tak bergeming namun  berjiwa

lalu bagaimana menyampaikannya?
bercakap pun tak bersambung lidah
bercekrama pun bertolak alam pikir
pepat di luar tajam di dalam

Petang pun  terdedah lagi
kelopak bunga mulai menggulung
 lekuk indah menjuntai di pinggir kelopak

menghiasi petang
maka petang  bersyair rindu....

110814






Tinggal sepenggal lagi kata disampaikan
walau bersusun makna di dalamnya
Tinggal secupak lagi harga ditinggalkan
untuk dihitung dalam tapak hari

di ujung hari itu
ada petang nan melambai
sekilas terlihat namun tertangkap kornea hati
lalu diam menetap kekal
tak bergeming namun berjiwa

lalu bagaimana menyampaikannya?
bercakap pun tak bersambung lidah
bercekrama pun bertolak alam pikir
pepat di luar tajam di dalam

Petang pun terdedah lagi
kelopak bunga mulai menggulung
lekuk indah menjuntai di pinggir kelopak

menghiasi petang
maka petang bersyair rindu....

110814




______________________

Penyair : Martha Sinaga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar