Sabtu, 06 September 2014

(Puisi) - Tanda-Tanda Zaman






Sebagai jawaban dia mengatakan kepada mereka, ”[[Apabila senja tiba kamu biasa mengatakan, ’Cuaca akan baik, karena langit berwarna merah-api’; dan pada pagi hari, ’Cuaca hari ini akan dingin, hujan, karena langit berwarna merah-api, namun tampak suram.’ Kamu tahu bagaimana menafsir penampilan langit, namun tanda-tanda zaman tidak dapat kamu tafsirkan.]] 

Generasi yang fasik dan penuh perzinaan terus meminta suatu tanda, tetapi tidak ada tanda yang akan diberikan kepadanya+ kecuali tanda Yunus.”+ Lalu ia pergi, meninggalkan mereka



Kitab Suci Terjemahan Dunia Baru (New World Translation of The Holly Scripture)




di beranda senja
aku duduk seperti biasa
minum teh dan sedikit kudapan adonan tepung
aku melihat tanda-tanda langit
seperti tidak biasa langit merah merona

aku ingat sebuah nubuat diucapkan oleh Guru
ya, aku dapat membaca tanda-tanda langit
bahwa sebentar malam akan turun hujan
sungguh hawa sekitar menjadi panas
peluhpun bercucuran

ah, betapa benar sekali
pandainya manusia membaca tanda-tanda langit

aku ambil koran yang terbit sore hari
dan aku baca-baca berita di halaman pertama
nampaknya isinya tak pernah berubah
dari waktu ku kecil hingga besar
isinya tiada yang baru
semua tentang kejahatan manusia
dan sedikit sekali tentang peradaban
kalau pun ada hanya di halaman belakang
itu pun di pojok yang terpencil

lagi-lagi aku mengeluh
susahnya membaca tanda-tanda akhir zaman
biarlah hal itu cepat terjadi
dan jika ia datang tentu akan tiba-tiba
sekonyong-konyong dia datang
tanpa permisibagaimana engkau tahu ?
banyak orang percaya
namun percaya ia akan datang
tapi tak yakin dari sumber mana

aku bosan baca koran
dan lebih baik aku buka baju saja
sungguh gerah hawa hari ini
segerah bumi yang makin panas







____________________ 


Jaga Blengko, 5 Sept' 14 
Jack Phenomenon

Tidak ada komentar:

Posting Komentar