Koleksi Album Utin Hilda Thawila
Sepulang aku dari rumah ibu
aku sempat singgah beli sabun dan odol
untuk bekal kumandi di sungai sore hari
Aku suka dengan sungai yang sepi
menjelang pukul enam sore
aku raih gayungku yang penuh perlengkapan mandi
Tidaklah jauh dari rumahku menuju sungai
sepelemparan batu saja,
dan udara dingin mulai hinggap di kulitku
Aku mencari tempat di batu yang besar
di antara dua batu ada aliran air yang deras
tempat kesukaanku membersihkan badan
Ya, gunung Pasi yang menjulang dapat kulihat di depan rumahku
dengan tergesa-gesa aku pulang ke rumah
dan sempat kulihat seorang gadis
Duh sedang bergaya di depan mobil hitam
pesonanya indah sekali
tiba-tiba suasana menjelang gelap itu menjadi terang
Senyumnya membuat burung-burung
menunda pulang ke rumahnya di pohon sahang
yang banyak di kampungku
Ikan-ikan mas di tambak rumahku berkecipak
dengan mata yang lebar melihat gadis itu
padahal waktu makan ikan sudah berakhir jam empat sore tadi
Entahlah tiba-tiba angin berdesis dengan lembut
membelai rambut si gadis itu,
terlihat dengan mataku leher putih bagaikan menara Khatulistiwa
Pikiranku semakin kacau jadinya
aku bergegas ke kamarku dan melihat
dari balik jendela kayu rumah panggung
Si gadis jelita itu masih berdiri
dengan berbagai gaya dan pesona
menebar senyum manisnya
Ah aku duduk termenung di sisi tempat tidur
mengucek mataku dan berjalan ke jendela
melihat lagi gadis itu, tetap saja sedang tersenyum
Jam bekerpun berbunyi keras di samping
tepat tidur, aku mengulit tubuhku penuh penat
dan tersadar di pembaringan dan berupaya mengingat gadis itu
Oh, dan kulihat jendela yang tertutup rapat
aku segera bangkit dan membuka jendela
matahari, burung dan pohon sahang tetap berdiri teguh
Ke mana sang gadis itu pergi
mobil hitam tua itu masih ada di sebuah garasi rumah
namun pagi sepi saja
Aku sadar dan baru ingat tentang oldol dan sabun itu
rupanya bunga-bunga tidur membawa aku
berjumpa dengan gadis itu
Suatu saat aku berjumpa dengan dia !
Dari album Utin Hilda Thawila
Jaga Blengko, 28 Okt' 14
Jack Phenomenon
Tidak ada komentar:
Posting Komentar