Minggu, 19 Oktober 2014

(Puisi-Puisi Sonny H. Sayangbati Di Media Surat Kabar, Majalah Sastra dan Media Online Serta Buku Antologi Puisi)


Puisi-puisi Sonny H. Sayangbati

Puisi-puisi Sonny H. Sayangbati

  19.Oct 2014





Bulan Merah


Engkau terlihat angkuh tak bergeming
berdiri teguh setiap malam
mungkin engkau melihat manusia di bumi
sehingga engkau tetap diam, bisu dan sombong

Berapa lama lagi bibirmu kelu,
sudikah engkau bicara,
sehingga manusia di bumi ini lebih bijaksana,
atau memang engkau tak mampu bicara

Ingat masa semakin merunduk
menujuMu

Jaga Blengko, 24 Des 2013
Sonny H. Sayangbati


Stamboel Sunyi

itu ramai sekali
orang-orang berdatangan
dari segala penjuru angin
mencari sebuah arti kehidupan

Munculah para
pengejar impian
mencari firdaus yang hilang
karena di sana ada banyak emas

Ada saatnya pedagang menjadi saudagar
bertemu dan saling bicara
para kerani memanggul barang
pribumi melihat pendatang

Kini kota bandar menjadi benteng
dengan menara pengawas berdiri menjulang
jika malam tiba musik stamboel berkumandang
mereka bersuka ria

Namun ada yang hilang
rakyat tidak lagi menari dengan irama
musikpun seperti kosong
kehilangan nada mistisnya

Jaga Blengko, 11 Oktober ’14
Sonny H. Sayangbati

Kota Sukacita

Ada sebuah kota
di mana hari-harinya adalah siang
malam tak dibutuhkan lagi
tiada sinar matahari
penerangnya adalah sukacita
penduduknya bersimponi
dengan melodi cinta
bergemuruh memuji Sang Khalik

Jaga Blengko, 17/01/14
Sonny H. Sayangbati




_____________________

Somber : http://degorontalo.co/puisi-puisi-sonny-h-sayangbati/

degorontalo media online

Tidak ada komentar:

Posting Komentar