ORGAN CAHAYA dari sejenis kunang-kunang Photuris dilapisi sisik yang tumpang-tindih. Dan, ini membuat cahaya yang dihasilkan serangga itu bertambah terang.*
Pikirkan:
Para peneliti mendapati bahwa beberapa kunang-kunang memiliki organ
cahaya yang dilapisi sisik yang tumpang-tindih, mirip sisik ikan. Jarak
sudut pada ujung sisik-sisik itu hanya 3 mikrometer, atau kurang dari
seperdua puluh tebal rambut manusia. Tapi, dengan adanya sudut kecil
ini, organ cahaya itu bisa bersinar hampir 50 persen lebih terang
dibanding jika sisik-sisiknya rata, atau tidak bersudut!
Apakah rancangan ini bisa
digunakan untuk meningkatkan efisiensi lampu LED pada alat-alat
elektronik? Untuk mengetahuinya, para ilmuwan menutupi permukaan lampu
LED dengan lapisan yang mirip sisik kunang-kunang. Ternyata, cahaya
lampu LED bertambah terang 55 persen! Fisikawan Annick Bay mengatakan,
”Yang terpenting dari penelitian ini adalah bahwa kita bisa belajar
banyak dengan mengamati alam sekitar kita.”
Bagaimana menurut Anda? Apakah organ cahaya kunang-kunang Photuris itu muncul karena evolusi? Atau, apakah ada perancangnya?
[Catatan Kaki]
Para ilmuwan belum mempelajari semua spesies kunang-kunang ini.
[Gambar di hlm. 16]
[Keterangan]
Firefly: Gail Shumway/Photographer’s Choice/Getty Images
[Gambar di hlm. 16]
Sisik yang tumpang-tindih
[Keterangan]
Scales: Optics Express
_____________________
Simber : http://wol.jw.org/id/wol/d/r25/lp-in/102014048
Simber : http://wol.jw.org/id/wol/d/r25/lp-in/102014048
Tidak ada komentar:
Posting Komentar