Air Terisak Membelah Batu (Buku Puisi)
D. Zawawi Imron
Yogyakarta, Penerbit Akar Indonesia
xxii + 102 halaman, 13,5 x 20 cm
Cetakan 1, 2014
ISBN 978-979-99838-8-6
Harga : Rp 40.000.- (Di Luar Ongkos Kirim)
Pembaca
sastra Indonesia niscaya mengenal buku puisi D. Zawawi Imron "Bulan
Tertusuk Lalang" yang mengilhami sutradara Garin Nugroho membuat film
"Bulang Tertusuk Ilalang". Atau buku puisi "Celurit Emas" yang membuat
penyair santri ini kemudian digelari Si Celurit Emas..Kedua buku lawas
tersebut tak berlebihan telah dianggap menjadi klasik.
"Air
Terisak Membelah Batu" boleh dikatakan "saudara kembar" kedua buku
terdahulu. Selain rentang tahun penciptaannya yang berdekatan atau dalam
satu periode, tema dan gaya ungkapnya juga dalam spirit yang sama.
Citraan alam yang dibangun lewat penghayatan dan metafor yang jernih,
berhasil mendayagunakan makna, baik bersifat sosial maupun transendetal.
Dalam kepadatan ungkapan, tersimpan renungan yang dalam.
Namun
berbeda dari dua saudaranya, antologi ini bertahan bertahun-tahun di
laci meja penyairnya. Buku-buku yang terbit kemudian malah dari
manuskrip yang lain. Tentu saja ada alasan personal yang membuat
penyairnya bersikap demikian. Terlepas dari apa pun alasannya, ada satu
pendapat yang menyatakan bahwa puisi yang tidak dipublikasikan, konon
adalah puisi yang sangat disayangi oleh penyairnya sendiri. Seolah ia
tak rela melepas anak ruhaninya itu mengembara ke tengah publik, selain
ia sendiri yang menikmati (mungkin lebih tepat menghikmati), seolah di
sana tersimpan hal ihwal yang sangat berarti untuk terus didalami dan
dihayatinya secara pribadi. Dan kalau sekarang akhirnya buku ini
diterbitkan, barangkali lantaran penyairnya merasa sudah saatnya.
Setelah ditambah dengan sejumlah sajak terbaru, sajak-sajak tahun 80-an
dan 90-an yang lama tersimpan itu pun diputuskan segera menemui pembaca.
_____________________
Sumber Penerbit Jalasutra
Sumber Penerbit Jalasutra
Tidak ada komentar:
Posting Komentar