Untuk
menjadi secangkir kopi beraroma menyengat yang penuh mantra, diperlukan
pengorbanan ritual yang mungkin tak terbayangkan oleh manusia-manusia
penikmat kopi. Kopi hitam pekat sudah tersaji dalam beberapa kemasan
yang apik dan pesona dan sedikit filosofi dalam penyajian turun temurun
yang menjadikannya tradisi lisan yang dikecup dari kuping ke kuping
generasi penerus.
Si emas hitam Afrika yang penuh
darah ini mengalir ke penjuru dunia oleh sebab 'rasa penasaran' seorang
pelaut Portugis dan Belanda tentang pohon yang seperti opium
menghipnotis orang-orang betah duduk berlama-lama di kedai kayu panjang
atau sekedar meringkuk duduk berjongkok dengan selimut lusuh yang masih
di bawah pengaruh mimpi tadi malam.
Si hitam yang
pahit dianggap sebagai ilmu sihir Afrika yang menakutkan, penuh dengan
Voodo dan boneka-boneka yang ditusuk-tusuk jarum sihir menakutkan, jika
terkana ilmu voodo jangan harap engkau kembali menjadi jazad hidup,
engkau akan dipajang seperti mummy di atap rumah sebagai tumbal bala.
Cerita-cerita
si emas hitam yang magis sampai juga terdengar ke orang Eropa yang
realis, mereka mengintai dan bahkan menjadi orang gila demi melihat
manfaat si hitam bagi orang kulit putih, diam-diam mereka menyelundupkan
benih itu di atas kapal Belanda VOC oleh sorang Portugis yang gila
seperti Don Kisot Spanyol, seorang pertapa yang ingin mendapat segalanya
dari si hitam.
Berbulan-bulan si hitam tanaman kopi ikut berlayar ke Batavia, ke tempat altar tanah yang lebih subur dari nenek moyang benua Afrika si hitam, dengan tekun orang Porto itu memberikan kasih sayangnya yang tak terhingga, seperti dia mengasihi anaknya sendiri, sejengkal demi sejengkal perahu layar besar meninggalkan samudra Atlantik menembus samudra hindia sampai ke Tanjung Harapan, tempat paling angker bagi pelaut, karena di sanalah altar laut ada dikedalaman lautan.
Berbulan-bulan si hitam tanaman kopi ikut berlayar ke Batavia, ke tempat altar tanah yang lebih subur dari nenek moyang benua Afrika si hitam, dengan tekun orang Porto itu memberikan kasih sayangnya yang tak terhingga, seperti dia mengasihi anaknya sendiri, sejengkal demi sejengkal perahu layar besar meninggalkan samudra Atlantik menembus samudra hindia sampai ke Tanjung Harapan, tempat paling angker bagi pelaut, karena di sanalah altar laut ada dikedalaman lautan.
Rupanya tanaman ajaib itu
memang telah mencium tanah Jawa, tanah para pendeta kopi atau tanah para
padri sumatra atau tanah nusantara, tanah tempat altar kopi di puja dan
disembah, disaji dengan berbagai bentuk ritual, sebagai minuman penyegar
dewa langit, ataupun di tanah borneo dengan kayu hitam, kayu wangi
ataupun bercampur dengan kayu besi di celebes, bercampu aduk dengan kayu cendana di flores, berhimpitan dengan pohon pala di ambom, dan sama-sama
berbunga dengan pohon merah di papua dan beranak pinak dengan pohon
kenari di timor
Dan sekarang aku dengar emas hitam itu sudah disembah oleh berbagai jenis burung dan musang menjadi raja di altar persembahan raja-raja bumi.
Dan sekarang aku dengar emas hitam itu sudah disembah oleh berbagai jenis burung dan musang menjadi raja di altar persembahan raja-raja bumi.
Jaga Blengko, 10-1-15
Jack Phenomenon
Tidak ada komentar:
Posting Komentar