Koleksi Gambar 1000 Art
"”Dengan sungguh-sungguh aku mengatakan kepadamu: Jika kamu tidak berubah haluan dan menjadi bagaikan anak kecil, kamu tidak akan masuk ke dalam kerajaan surga. Karena itu, barang siapa merendahkan dirinya seperti anak kecil ini, dialah yang terbesar dalam kerajaan surga.” ~ New World Translation of The Holly Scriptures
Mengapa
anak kecil, salah satu sifat yang bisa kita pelajari dari seorang anak
kecil ialah 'kerendahan hatinya'. Mereka mudah didekati dan penurut
sertahaus akan sesuatu. Lihatlah bagaimana seorang bocah dengan wajah
polosnya mau mendengarkan sebuah kisah dongeng sebelum tidur, apalagi
jika seorang anak kecil diajarkan sesuatu yang berharga dalam hidupnya,
tentu besar sekali manfaatnya, dan jangan sekali-kali Anda memandang
remeh kemampuan mereka mengingat dan mempelajari segala sesuatu, mereka
dengan cepat sekali memahaminya, karena mereka rendah hati.
Anak-anak pada dasarnya rendah hati
Seorang
anak keil itu mudah diajar dan mereka mau percaya, oleh sebab itu,
ajaran yang telah tertanam dalam benak mereka dengan kuat, akan sulit
diubah setelah mereka dewasa kelak, mereka mudah sekali percaya. Sebuah
referensi mengatakan: '”Mereka menyerap informasi seperti karet busa menyerap air”.
Ada
yang mengatakan bahwa 'orang yang mudah diajar gampang disesatkan',
pendapat ini juga ada benarnya, akan tetapi pertimbangkan juga bahwa
mayoritas pendidikan anak-anak ada ditangan mereka, tentu orang tua
bertanggungjawab untuk memndidik mereka dengan cara yang benar dan
tepat, ini adalah sebuah proses alamiah dan umum. Oleh sebab itu Anda
sebagai orang tua atau pendidik anak wajib melakukannya dengan benar.
Sungguh
menyedihkan sekali jika banyak anak-anak di negeri konflik yang keadaan
negaranya berkecamuk perang, mereka anak-anak bisa menyaksikan langsung
peristiwa keji itu, dan bahkan para orang tua ikut mengajarkan anak
mereka untuk saling membenci, oleh sebab itu ajaran untuk membenci
hendaknya dihapuskan dalam pendidikan di rumah-rumah. Kebencian ini bisa
mendarah daging jika diajarkan dari kecil.
Anak-anak
memiliki pikiran yang murni. Di dunia ini mereka dilahirkan dengan
berbagai macam latar belakang dan kebudayaan. Ada yang lahir dengan
sempurna, namun juga ada yang lahir dengan membawa kecacatan. Keadaan
mereka seringkali diperlakukan tidak adil dalam dunia orang dewasa,
misalkan saja buruh anak, pelacur anak, ataupun korban-korban perlakuan
buruk dari kondisi lingkungan terdekat mereka. Mereka melewati masa-masa
indah mereka dengan berbagai cara.
Tidak semua
mereka bahagia, gembira seperti layaknya yang mereka harus terima, jika
demikian berbahagialah jika Anda dibesarkan oleh para orang tua yang
bertanggungjawab dan penuh kasih atau lingkungan yang baik tempat di
mana mereka tumbuh dan dibesarkan.
Anak kecil tidak berprasangka, dan mereka cepat memaafkan serta melupakan
Jadilah
peniru seperti anak kecil ini, mereka memang adalah buah hati,
pemberian yang sangat istimewa. Mereka sangatlah berharga sekali, namun
sungguh sayang pemberian yang baik ini disia-siakan oleh manusia itu
sendiri, dan orang dewasa seringkali tidak bisa menjadi tauladan bagi
mereka. Ironis memang, malah sifat anak kecil inilah yang memberi
pelajaran bagi orang dewasa.
Anak Adalah Nyawa Tak BerdayaPengarang: Widodo Judarwanto
Meskipun Anak Adalah Sebuah Darah Daging Manusia Bukan Berarti
Manusia Boleh Melepas Makian Bukan Berarti Manusia Boleh Mengayun Tamparan Anak Adalah Nyawa Tak Berdaya Hanya Bisa Menangis Bila Benturan Kasar Menerpanya
Meskipun Anak Adalah Adalah Hak Seorang Manusia Bukan Berarti Manusia Boleh Memperdagangkan Semaunya Bukan Berarti Manusia Boleh Memperkerjakan Seenaknya
Anak Adalah Nyawa Tak Berdaya
Hanya Bisa Menghiba
Bila Letih Menyentuh Tubuhnya
Anak Adalah Nyawa Tak Berdaya
Tak Berdaya Melawan Kekerasan Biadab Manusia
Tak Berdaya Menolak Kepentingan Picik Manusia
Tak Berdaya Lari Dari Amukan Amarah Manusia
Tak Berdaya Menutup Telinga Dari Suara Jahat Manusia
Tak Berdaya Menutup Mata Dari Perilaku Setan Manusia
Anak Adalah Nyawa Tak Berdaya
Hanya Bisa Merengek Saat Dahaga
Tertimbun Di Lehernya
Hanya Bisa Menghela Napas
Bila Kalimat Kasar Merasuk Jiwanya
Hanya Bisa Terdiam
Bila Saat Amarah Manusia Menerjang
Egonya Hanya Bisa Mengerang
Bila Pukulan Menghunjam Tulangnya
Hanya Bisa Terisak
Bila Kekerasan Terus Mengitarinya
Hanya Bisa Menitikkan Air Mata
Bila Derita Terus Menderanya
Manusia Yang Terus Menderanya Adalah Bukan Manusia Apapun Alasannya,
Hentikan Segera Segala Kekerasan Itu
Karena Anak Bukan Sekedar Darah Daging Manusia
Karena Anak Bukan Sekedar Hak Seorang Manusia
Karena Anak Adalah Titipan Yang Kuasa
Karena Anak Adalah Nyawa Tak Berdaya
Sumber : http://www.kumpulan-puisi.com/poetry-detail.php?id=810
Anak-anak tumbuh seperti sebuah pohon dia sangat tergantung tanah dan iklim atau cuaca yang mendukungnya, tentu kita semua senang apabila melihat pohon tumbuh dengan suburnya dan berbuah dengan lebatnya. Begitupun anak-anak dengan mata polosnya yang teduh ia melihat dunia aneka ragam.
Cobalah kita simak sebuah berita dari 'Mengamati Dunia ini:
Orang Tua Sulit Memperlihatkan Kasih Sayang
”Semakin banyak orang tua yang membutuhkan buku petunjuk tentang cara memperlakukan anak-anakkecil mereka, karena mereka tampaknya tidak sanggup memperlihatkan kasih sayang alami,” kata majalah Polandia, NewsweekPolska. Orang tua perlu diajari hal-hal dasar, seperti memeluk anak-anak, bermain bersama mereka, dan bernyanyi untuk mereka. Aktivitas seperti ini penting agar perkembangan anak-anak seimbang. Namun, hasil penelitian memperlihatkan bahwa ”di kalangan keluarga Polandia, menonton televisi dan berbelanja menempati urutan pertama dalam aktivitas yang umum dilakukan orang tua bersama anak-anak mereka”. Bermain bersama-sama hanya menempati urutan keenam.
Sumber : mengamati Dunia
Tidaklah
heran dengan pengamatan ini, dalam dunia yang semakin materi ini, para
orang tua lebih menekankan hal materi ketimbang hal-hal yang bersifat
kasih sayang, memang materi penting sekali dalam hidup ini, apalagi
dalam dunia yang modern seperti sekarang. Namun bukankah hidup serta
nilai kasih sayang itu tidak bisa diveli ataupun dibayar dengan materi,
secara alami manusia membutuhkan ketulusan dan keharmonisan, manusia
bisa bertahan hidup karena itu.
Jaga Blengko, 14-6-2014
Jak Phenomenon
[Tulisan terinspirasi dari Artikel berjudul : Apa Yang Bisa Kita Pelajari Dari Anak-Anak ? - Watchtower Library]
_____________________
Sumber :
- Wathtower Library
- New World Translation of The Holly Sriptures
- Dan sumber lain di internet
Tidak ada komentar:
Posting Komentar