Menyebut Salvador Dali tak akan lepas pertaliannya dengan dunia seni surealisme.
Surealisme
tidak hanya sebuah bentuk seni tetapi merupakan gerakan budaya yang
mempengaruhi berbagai aspek dari pemikiran politik hingga ekspresi seni
dalam berbagai media seperti film, puisi, sastra, dan lukisan.
Memahami
seni surealisme bisa cukup sulit, terutama tanpa memahami apa yang
memicu gerakan ini, karakteristik utamanya, dan pendukungnya.
Seni Surealisme
Menjelang
akhir Perang Dunia I, banyak seniman pindah dari Paris ke berbagai
belahan dunia lain untuk mendukung gerakan Dadaisme.
Gerakan ini meyakini bahwa perang adalah hasil rasionalisasi berlebihan dan akibat peran golongan borjuis.
Pengikut Dadaisme memprotes perang dengan gerakan anti kemapanan seni yang bertujuan menentang pakem yang sudah ada.
Orang
yang bisa disebut sebagai pendiri gerakan surealisme adalah Andre
Breton yang menganggap gerakan ini sebagai sebuah bentuk revolusi.
Andre
Breton mendefinisikan surealisme sebagai, “psikis murni dimana
seseorang bisa mengekspresikan baik secara lisan, tertulis, atau dengan
cara lain, fungsi sebenarnya dari pikiran. Surealisme mewakili ekspresi
pemikiran dalam ketiadaan kontrol yang dikendalikan rasio, di luar semua
keasyikan estetika dan moral. ”
Sangat dipengaruhi oleh
teori-teori Freudian, seni surealisme merupakan cara mengekspresikan
imajinasi seperti yang terlihat dalam mimpi.
Teori Freud yang berurusan dengan asosiasi bebas, analisis mimpi dan bawah sadar, sangat penting bagi seniman surealis.
Kebanyakan seniman gerakan ini mengklaim memiliki eksentrisitas tanpa harus menjadi gila.
Seperti
dapat dilihat dari salah satu kutipan terkenal Salvador Dali, “Hanya
ada satu perbedaan antara orang gila dan aku. Aku tidak gila.”
Karakteristik
penting lain dari gerakan seni surealisme adalah penjajaran dari
unsur-unsur yang jarang pernah tampil bersama-sama.
Tujuan di
balik menggabungkan dua elemen yang berbeda tersebut adalah untuk
menciptakan sesuatu yang mengejutkan dan mencengangkan.
Seniman surealisme memiliki tujuan membebaskan seseorang dari belenggu perilaku rasional, adat istiadat, dan tradisi.
Salah satu pelukis surealisme paling terkenal adalah Salvador Dali yang membantu mempopulerkan gerakan seni ini.
Saat mempelajari seni surealisme, Anda akan melihat ada banyak teknik yang terlibat, serta fokus besar pada konten.
Seni
surealisme memiliki keyakinan bahwa karena bebas dari aturan, pikiran
cenderung lebih imajinatif dalam ide-ide yang dihasilkannya.
Kebanyakan
seniman yang melukis dalam bentuk surealis, menggunakan asosiasi bebas
menggunakan salah satu dari dua metode berekspresi, Absolute Surrealism
dan Veristic Surrealism.
Sementara yang pertama percaya pada
ekspresi ide-ide dari pikiran bawah sadar, yang kedua berfokus pada
menciptakan hubungan antara yang abstrak dan yang nyata.
Salvador
Dali dikenal mempraktikkan veristic surrealism dengan sering
menyandingkan objek dari dunia nyata dengan situasi imajiner.
Sulit untuk memahami gerakan surealisme tanpa melakukan studi mendalam.
___________________
Sumber : http://www.amazine.co/22382/gerakan-seni-surealisme-sejarah-karakteristik-tokohnya/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar