Senin, 13 Oktober 2014

(Serba-Serbi) - Surat Hemingway kepada Grace Hall Hemingway (ibunya)








Surat Hemingway kepada Grace Hall Hemingway (ibunya)
Dari Kansas City, 16 Januari 1918

Mama tersayang,

Kuterima suratmu hari ini. Aku heran kenapa lama tak ada kabar dari kalian di rumah seolah hubungan kita sedemikian buruknya. Dua puluh derajat di luar, sangat dingin meski tidak banyak salju. Di Kansas paling-paling hanya setebal dua atau tiga kaki. Tak ada kereta jalan dari barat atau dari timur. Hubungan kita pasti terputus untuk sementara waktu. Stok batu bara sangat buruk di sini. Karenanya kami hanya bisa berharap agar musim semi segera tiba.

Sekarang, keringkan air matamu, Mama, dan bergembiralah. Kau akan menemukan sesuatu yang lebih baik daripada terus gelisah. Jangan rusuh hatimu atau menangis atau meratap hanya karena aku bukan seorang Kristen yang baik. Aku sebisa mungkin selalu berdoa setiap malam dan yakin sekuat mungkin untuk selalu bahagia. Maka, jangan resah hatimu hanya karena aku orang Kristen yang periang. Alasan kenapa aku tidak ke gereja pada hari Minggu adalah karena pada hari Sabtu aku harus bekerja keras hingga pukul satu dinihari untuk menyiapkan The Sunday Star dan kadang hingga pukul tiga atau empat pagi. Dan aku tak pernah membuka mata pada hari Minggu sampai pukul setengah satu siang. Kautahu, itu bukan kehendakku. Kautahu, aku tak terlalu menggebu-gebu soal agama tetapi aku tetap seorang Kristen sejauh bisa. Minggu adalah hari di mana aku bisa tidur nyenyak. Gereja tante Arabell juga terlalu menonjolkan mode pakaian dan tanpa pendeta yang simpatik—aku merasa tidak cocok di sana….

Dengan rasa kasih,
Ernie

(Diterjemahkan oleh A.S. Laksana dari Ernest Hemingway, Selected Letters, Carlos Baker)




_____________________

Sumber : http://as-laksana.blogspot.com/2011/11/surat-hemingway-kepada-ibunya.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar