Jumat, 20 September 2013

(Puisi) Oh Layla, Kekasihku

Puisi







Di matamu aku melihat sungai
bibirmu seperti madu murni
lehermu bagai anak kijang yang melompat-lompat
kakimu seperti bunting padi
jari-jari tangamu sunggh lentik, halus dan lembut
seperti jari pemain kecapi di istana raja-raja
pipimu merah merona menyegarkan
apabila engkau tersenyum
berhentilah seketika orang yang bernafas
Onta-onta padang pasir membungkuk dan
menaruh hormat padamu
kuda-kuda Arab pun berlarian dan berjingkrak
menjemputmu ingin mendekat dan ditunggangimu
siapa yang bisa menahan hatinya
melihat Laylaku yang cantik dan jelita
itulah sebabnya aku sering dipanggil 'Majnun',
padahal namaku Qais,
semua itu karena kekasihku






Jakarta, 20 September 2013
Sonny H. Sayangbati

Tidak ada komentar:

Posting Komentar