Jumat, 04 April 2014

(Seluk Beluk Sastra) - Sastra Kontemporer






Sastra kontemporer merupakan gubahan sastra yang memunculkan trend baru dalam kesusastraan yang keluar dari kaidah-kaidah yang sudah umum ditetapkan. Choiril Anwar disebut-sebut sebagai penggebrak lahirnya sastra kontemporer ini. salah santu contohnya adalah puisi dengan judul aku yang sangat vonumental yang keluar dari dari kaidah-kaidah perpuisian. Adapun ciri-ciri puisi struktur formal terdiri dari:
  1. bentuknya teratur rapi
  2. mempunyai persajakan akhir
  3. banyak berpola pantun dan syair
  4. sebagian besar puisi terdiri dari 4 seuntai
  5. setiap baris terdiri dari dua periodik
  6. setiap gatra terdiri dari 2 kata
  7. diksi kata-kata pujangga(indah)
  8. gaya ekpresi beraliran romantis
  9. lebih bersifat diaplon/posos
sedangkan dalam puisi kontemporer tidak memiliki/keluar dari kaidah yang telah ditetapkan.

Ciri-ciri atau Indikator sastra kontemporer :
  1. mengarah pada kehendak menunjuk pada kreatifitas seminar
  2. menemukan ideom baru dalam berkreasi
  3. menampakkan adanya upayah yang bersifat eksperimental
  4. berwaja ekplorasi menemukan kemungkinan-kemungkinan baru yang sering menimbulkan kejutan-kejutan
  5. penyimpangan terhadap konfensi/mendobrak konfensi.
                       

                       AKU
       

         Kalau sampai waktukuk
        'Ku mau tak seorang kan merayu
        Tidak juga kau
 
        tak perlu sedu sedan itu
 
        Aku ini binatang jalang
        Dari kumpulannya terbuang

       Biar peluru menembus kulitku
       Aku tetap meradang menerjang

       Luka dan bisa kubawa berlari
       Berlari
       Hingga hilang pedih perih

      Dan aku akan lebih tidak perduli
      Aku mau hidup seribu tahun lagi




_____________________

Sumber :  http://kreasisastraa.blogspot.com/p/sastra-kontemporer.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar