Rabu, 27 Mei 2015

(Puisi Tamu) - Lelaki Senja








Lelaki Senja
duduk termenung di beranda tua
secangkir kopi tanpa gula, temannya hanya
pada senja dia bercerita
 

berjuta langkah t'lah di laluinya
ribuan kisah mengiringinya
dari benua tawa
hingga lautan airmata


dihisapnya batang sigaret tersisa
entah, kepulan yang ke berapa
dia tertawa ...
"ha.ha.ha. aku pernah jaya!"

diteguknya si teman setia
mungkin itu tetes paling purna
tawanya terhenti seketika,
"aahh ..., kau pun akan mendahuluiku rupanya,"

kembali dia terdiam
menatap asap sigaretnya menjauh terbang
seperti mimpinya yang telah hilang
perlahan matanya terpejam
menikmati pelukan rindunya pada sang pemilik alam

lelaku tua, tetaplah bertahan
meski langkahmu tak lagi panjang
senja akan selalu bertandang
mengiringimu tuntaskan perjalalanan
di sini aku 'kan menenun doa panjang
'tuk bahagiamu yang pasti pulang




Nangang 280515




_____________________

Penulis Asri Fara, penyair wanita yang tinggal dan bekerja di Nangang, Taiwan
Sumber : Puisi ini diambil dari catatannya di Facebook

Tidak ada komentar:

Posting Komentar