Minggu, 20 April 2014

(Resensi/Review/Esai) - Kumpulan Puisi Dan Sketsa Tulisan Di Dinding









RAK PUSTAKA PEDAS - SABTU, 19 APRIL 2014: KUPAS BUKU
"KUMPULAN PUISI DAN SKETSA: TULISAN DI DINDING" KARYA SONNY H. SAYANGBATI



Halo, Sobat PEDAS!

Hari ini kita akan mengupas buku keren karya seorang mantan teman kuliah dan sahabat lama Bunda Elisa Koraag, yaitu Pak/Om Sonny H. Sayangbati. Berikut spesifikasi bukunya:


Judul: "Kumpulan Puisi dan Sketsa: Tulisan di Dinding"
Penulis: Sonny H. Sayangbati
Penyunting & Penata Letak: Veronica B. Vonny & Lathifah Edib
Penyunting Penyelia: Veronica B. Vonny
Pendesain Sampul: Wirasatriaji
Perancang Sketsa: Ayu R. Hidayah
ISBN: 978-602-14178-7-4
Cetakan I: Maret 2014
Jumlah halaman: xiv + 132 hlm; 13 x 19 cm
Lama penggarapan: 2 bulan.
Total isi: 100 puisi, dihiasi 50 sketsa goresan pensil.




Seulas Kesan:

Bagaikan diajak menaiki sampan kecil melayari sebuah danau tenang, sementara sepoi angin dan dongeng pak tukang perahu yang bijak membuai dan menyentak antara kantuk dan jaga. Itulah yang terasa ketika kita membaca puisi-puisi Sonny H. Sayangbati.

Begitu sederhana, bahkan kadang begitu polos seperti remaja yang baru pertama kali jatuh cinta, pilihan diksi-diksinya. Hampir tak terjumpai kata-kata berat—apalagi arkais—yang membuat kita harus membolak-balik kamus atau menuliskan kata-kata itu di pencarian Google, untuk merebut makna puisi-puisinya. Cukup membacanya dalam sekejapan, atau merenunginya sesaat lebih lama kalau ingin lebih lama juga menikmati efek serapnya, dan kita pun bisa… entah tersenyum, entah merasa ikut bahagia, entah merasa tenang, entah turut bersedih, entah jadi teringat kisah cinta pribadi yang mirip, atau memilih langsung meninggalkan dan melupakannya saja—sebagai hasil pembacaan kita.



Secuplik Biodata Sonny H. Sayangbati:

"Kebetulan ibu saya bekerja di Perpustakaan Nasional RI. Beliau sering membawa pulang pekerjaan kantor termasuk buku-buku bacaan yang akan dikatalogkan dan saya sempat membaca-bacanya. Itulah pertama kali saya bersentuhan langsung dengan buku-buku sastra,” kata penyair Sonny H. Sayangbati.

Setelah itu, ia bergelut dalam bidang sastra, terutama puisi. Ia tinggal dan lahir di Jakarta, tanggal 14 Desember. Ia senang membaca buku-buku sastra sejak kecil serta pelajaran kebudayaan, sejarah, dan geografi. Itulah awalnya ia menyukai buku-buku fiksi, cerpen, legenda, dan novel.

Sejak internet mulai diperkenalkan dan kebetulan pekerjaannya sebagai konsultan marketing banyak berurusan dengan internet, mulailah ia kembali bersentuhan dengan dunia cybersastra, khususnya di media sosial seperti Facebook, yang populer dengan banyak grup puisi.

Ia pun mulai membuat grup puisi sendiri yang ia beri nama Info For Us by Sonny H. Sayangbati. Grup ini berawal dari sebuah blog pribadi berisi informasi penting mengenai beragam topik. Namun, belakangan ia khususkan untuk masalah-masalah sastra saja. Ia juga mengelola blog pribadi bernama Sonny H. Sayangbati Blog Sastra.



BEBERAPA PUISI SONNY:



Engkau Akan Tahu Birunya Laut

Menangislah dengan kencang, kekasihku
deras air matamu seperti sungai mengalir
bilur-bilur lukamu akan sembuh
kesedihan membuatmu setangguh batu karang
janganlah berpaling lagi ke hulu sungai
mengalirlah ke lautan mahaluas
engkau akan tahu birunya laut
dan dalamnya cinta.

Jakarta, 16-03-2013 12.43 pm-wib © Sonny H. Sayangbati



Sebuah Nilai

Cobalah kauhitung sekali lagi,
genap atau ganjil
tak masalah buatku
hanyalah bilangan angka,
jikapun kosong
tak mengapa
hanya angka terbilang

Angka hanyalah bilangan manusia,
amal itu bilangan Tuhan

Jakarta, 01-03-2013 © Sonny H. Sayangbati



Kepala Bidadari

Betapa cantiknya kekasihku, Laila.
Tuhan menyebutnya kepala bidadari di surga.
Jika memang ada kata-kata itu,
sungguh, Majnun itu yang bicara,
sebab dia gila.
Akulah Majnun!

21-01-2013 © Sonny H. Sayangbati



====



Oke, Sobat PEDAS. Silakan mengajukan pertanyaan kepada Pak/Om Sonny ini. Ingat, ya, hendaknya pertanyaan diajukan dengan sopan.

Acara ini akan berlangsung cukup lama, mulai pukul 10.00 WIB hingga 19.00 WIB malam nanti.

Sonny H. Sayangbati saat ini sedang bekerja di Timika, Papua, dan akan menjawab sesempatnya dari sana. Jadi, apabila pertanyaan Sobat belum dijawab, mohon bersabar dan jangan memenuhi kolom komentar dengan komen-komen yang di luar topik kita.

Dua penanya beruntung akan mendapat masing-masing satu buku "Tulisan di Dinding". Bebas ongkir area Indonesia.



Salam PEDAS!
















1 komentar: