Jumat, 11 April 2014

(Seluk Beluk Sastra) - Fiksi Mini






Di Prancis, fiksi mini dikenal dengan nama nouvelles. Orang Jepang menyebut kisah-kisah mungil itu dengan nama ”cerita setelapak tangan”. Sebab, cerita itu akan cukup bila dituliskan di telepak tangan kita. Ada juga yang menyebutnya sebagai ”cerita kartu pos” (postcard fiction) karena cerita itu juga cukup bila ditulis dalam kartu pos. Di Amerika Serikat, ia juga sering disebut fiksi kilat (flash fiction), dan ada yang menyebutnya sebagai sudden fiction atau micro fiction. Bahkan, seperti diperkenalkan Sean Borgstrom, kita bisa menyebutnya sebagai nanofiction. Bagiamana dengan di Indonesia????

Sebut saja Agus Noor seorang penulis yang lebih suka menamainya sebagai fiksi mini. Yakni, fiksi yang hanya terdiri atas secuil kalimat. Mungkin empat sampai sepuluh kata atau satu paragraf. Tapi, di sana kita memperoleh ”keluasan dan kedalaman kisah”.

Berikut beberapa Diktum Fiksi mini menurut beliau yang nDa kutip dari blog beliau :

Menceritakan seluas mungkin dunia, dengan seminim mungkin kata
Ibarat dalam tinju, fiksimini serupa satu pukulan yang telak dan menohok
Bila novel membangun dunia. Cerpen menata kepingan dunia. Fiksimini mengganggunya
Fiksimini yang kuat ibarat granat yang meledak dalam kepala kita
Ia bisa berupa kisah sederhana, diceritakan dengan sederhana, tetapi selalu terasa ada yang tidak sederhana di dalamnya

Dan ini adalah beberapa contoh Fiksi Mini, yang lagi-lagi nDa kutip dari blog beliau

Kisah seorang Reserse

Ia menyelidiki kematian janda yang mati dimutilasi. Tiga bulan kemudian atasanya mendengar kabar kalo ia kawin dengan janda itu. (Agus Noor)

Nama di Batu Nisan

Bulan purnama diatas kuburan. Seorang kakek membetulkan nisan. Ternyata namanya salah dituliskan (Salmanaristo)

Pengantin

Besok Ia kawin, malam ini ia memutuskan bunuh diri (Ratihkumala)

*

nDa rasa cukup deh penjelasan tentang Fiksi Mini. Kalau masih penasaran juga silahkan mampir di blog Agus Noor main juga ke hastag #fiksimini (http://fiksimini.com/), atau yang biasa main Twiter bias follow @fiksimini atau @agusnoor.

 




_____________________

Sumber : http://akubunda.wordpress.com/2010/05/11/tentang-si-mini/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar