Kamis, 21 Agustus 2014

(Puisi Tamu) - December Rain (Kameelia Kameel/Bintang Kartika)







seusai  hujan dedaun bergeming, jendela tak berkriuk, segalanya terlihat lebih bening, seperti saat kau tersenyum.  seperti melewati jalanan menuju rumah sambil menikmati aroma rumput segar; sehabis hujan membadai.

aduhai,  beginikah lerainya waktu? seperti deru kenderaan, dari kejauhan mengirim kepulangan lalu pergi lagi. saatnya nanti kau mendengar angin berbisik di lerai daunan basah, ingatlah kita pernah memiliki malam selembut suara hujan.

kau tahu bagaimana rasanya bahagia?
aku merasainya saat rindu dipelukan. tidak ada yang lebih hangat dari debar jantungku sendiri, ketika merasakan engkau ada di dalamnya.

kita pernah merasakan dingin kerikil menyentuh telapak kaki di laluan sewaktu melawati jalan kenangan sambil bergandengan. namun kenangan cumalah sebait senja di stesen tua.


Lia
December, 2013




____________________


Kameelia Kameel
Penyair wanita Malaysia

1 komentar: