Sabtu, 22 November 2014

(Serba-Serbi) - 8 Sastrawan Dunia yang Karyanya Pernah Ditolak Penerbit



Menjadi penulis itu memang harus keras kepala dan jangan cepat menyerah. Ketakutan terbesar seorang penulis adalah karyanya ditolak penerbit dan dilempar ke tempat sampah tanpa pernah dibaca sama sekali. Namun, jika ketakutan itu terus-menerus dipelihara, tentu kamu tidak akan pernah menjadi penulis. Kalau kamu cepat menyerah, sepertinya kamu tidak usah memilih untuk menjadi seorang penulis. Atau, jika kamu tetap ingin menjadi penulis, sepertinya kamu harus membaca daftar 8 penulis terkenal yang karyanya pernah ditolak penerbit. Siapa tahu kamu menjadi lebih bersemangat lagi dalam meniti karier sebagai seorang penulis.


C.S. Lewis


1 


C.S. Lewis pernah 800 kali ditolak penerbit! Wow, mungkin dia adalah pemegang rekor sebagai penulis yang sering ditolak. Untungnya dia adalah penulis tangguh, yang tidak menyerah begitu saja meskipun naskahnya sudah ditolak ratusan kali. Sebab, novel terkenalnya yang berjudul Chronicles of Narnia akhirnya diterima oleh penerbit dan meledak di pasaran. Novel itu telah diterjemahkan ke dalam 47 bahasa dan terjual lebih dari 100 juta kopi!


Anne Frank


2 


Lima belas penerbit menolak menerbitkan The Diary of Anne Frank. Seorang kritikus mengatakan, “Menurut saya, gadis itu tidak memiliki alasan yang kuat yang akan membuat pembacanya penasaran terhadap buku itu.” Namun, ternyata kritikus itu salah. Lebih dari 25 juta orang penasaran dengan buku itu dan kemudian membelinya.


Jack Kerouac


3 


Penulis yang berasal dari Beat Generation biasanya selalu dibungkam oleh penerbit. Beat Generation adalah sekelompok penulis pasca-Perang Dunia II, dan Kerouac termasuk di dalamnya. Para kritikus awal mengatakan bahwa novel Kerouac yang berjudul On the Road akan gagal. Kenyataannya, novel itu terjual jutaan eksemplar.


Rudyard Kipling


4 


“Maaf, Tuan Kipling, sepertinya Anda tidak tahu bagaimana menggunakan bahasa Inggris dengan baik,” ujar seorang pemeriksa The San Fransisco. Namun, penulis itu tetap bertahan, dan hari ini jutaan pembaca (termasuk Disney, tentu saja) bersyukur akan hal itu.


Sylvia Plath


5 


Penyair pun tidak luput dari penghinaan penerbit. Seorang editor berusaha untuk membungkam Plath dengan mengatakan, “Tidak ada penulis yang cukup berbakat yang bisa mendapatkan perhatian kami.” Hari ini dia adalah salah satu penyair paling terkenal di Amerika dan penerima hadiah Pulitzer.


George Orwell


6 


“Cerita tentang binatang tidak akan laku di Amerika Serikat,” respon salah satu penerbit terhadap naskah Orwell yang berjudul Animal Farm. Bahkan, T.S. Eliot pun mengejek buku tersebut. Sampai akhirnya, penerbit Secker & Warburg menyambar naskah tersebut dan menyaksikan bagaimana buku itu berada di dalam daftar buku terlaris.

Louisa May Alcott


7 


Salah satu penerbit menyarankan Alcott untuk tetap mengajar saja, jangan menjadi penulis. Alcott mengabaikan saran dari penerbit yang sekarang sudah bangkrut itu dan tetap menulis Little Women, sebuah novel yang tetap dicetak hampir 150 tahun kemudian.


H.G. Wells


8 



The War of the Worlds menerima beberapa evaluasi yang bisa dibilang brutal. Seorang editor yang pemarah pernah menyerang karya Wells itu. “Sebuah mimpi buruk yang tak berujung. Oh, jangan baca buku mengerikan itu!” Ternyata, buku tersebut telah dibaca oleh jutaan orang dan telah diangkat menjadi film, drama radio, komik, album rekaman, dan serial TV.” [NHD/Spoila/writerscircle]




__________________

Sumber : http://spoilaaa.wordpress.com/2014/11/22/8-sastrawan-dunia-yang-karyanya-pernah-ditolak-penerbit/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar