Jumat, 28 November 2014

(Puisi) - Rombongan Khafilah







lihat pemimpinku
ia berjalan di depan
mengarahkan jalan
menuju kota tujuan
serombongan orang banyak
menaruh harap
akan hidup layak
walaupun harus berjalan kaki
ribuan kilometer
tidak tersimpangkan kiri dan kanan
di mana Allah memberkati
suatu umat
yang pandai menggunakan
telinga, mulut dan bercakap-cakap
serta bernyanyi riang gembira
karena hukumnya seperti aliran sungai


mari berkumpul umatku
datanglah dari segala penjuru dunia
bersoraklah dengan keras
tiuplah sangkakala
biarlah runtuh tembok kezaliman,
kesombongan, kedurhakaan


berjalanlah ke jalan yang sempit
dan curam, segeralah masuk ke pintu
karena sang pengantin hajat sedang
menunggu di dalam
ada pesta besar siang dan malam
karena seluruh sisa hari-hari
adalah kesenangan






Jaga Blengko, 28-11-14
Jack Phenomenon

Tidak ada komentar:

Posting Komentar